Hidup Sehat mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Dalam banyak kasus, perubahan pola hidup kemudian menjadi lebih sehat dan dapat menurunkan tekanan darah tanpa harus menggunakan obat resep dari dokter. Selain menurunkan dan mengatasi tekanan darah tinggi, menerapkan pola hidup sehat juga dapat mengendalikan tekanan darah agar tetap dalam batas normal.

Menunda perkembangan dan mencegah hipertensi yang lebih parah, meningkatkan efektivitas obat pada tekanan darah, serta mengurangi risiko komplikasi hipertensi, seperti serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, dan penyakit jantung.

Tips Turunkan Tekanan Darah Tinggi 

Mengontrol tekanan darah sendiri merupakan komitmen seumur hidup. Oleh karena itu, buatlah janji untuk melakukannya mulai hari ini demi orang-orang yang Anda sayangi. Tips turunkan Tekanan Darah Tinggi sendiri diawali dengan pola hidup sehat sebagai langkah awal utama dalam mengatasi hipertensi. Berikut ini beberapa pola hidup yang bisa Anda terapkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi:

Berhenti Merokok

Jika Anda seorang perokok aktif, cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah dengan berhenti merokok. Setiap batang rokok yang Anda hisap justru dapat meningkatkan tekanan darah dalam hitungan menit setelah Anda selesai merokok.

Hal ini dikarenakan rokok mengandung nikotin dan berbagai zat berbahaya yang dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Pembuluh darah yang menyempit tersebut kemudian dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Selain tekanan darah yang meningkat, kebiasaan merokok dalam jangka panjang juga akan meningkatkan risiko bagi Anda yang mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti serangan jantung dan stroke. Jika Anda mengalami kesulitan untuk berhenti merokok, lakukanlah dengan menguatkan tekad dan melakukannya secara perlahan agar Anda dapat berhenti total.

Anda juga dapat meminta bantuan dokter untuk menyusun strategi berhenti merokok yang tepat guna menurunkan tekanan darah tinggi. Bagi Anda yang tidak merokok, Anda juga perlu menjauhi asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif. Hal ini dikarenakan perokok pasif juga berisiko tinggi untuk tertular berbagai penyakit akibat asap rokok.

Olahraga Secara Teratur

Melakukan olahraga secara teratur akan menurunkan tekanan darah tinggi lainnya, yaitu dengan melakukan berbagai aktivitas fisik atau berolahraga. Aktivitas fisik ini sendiri kemudian dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan elastisitas pembuluh darah, sehingga aliran darah akan normal dan tekanan darah pun akan menurun.

Namun, aktivitas fisik dan olahraga untuk menurunkan hipertensi sendiri harus dilakukan secara teratur agar lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah. Jika tidak dilakukan secara teratur, tekanan darah akan kembali meningkat. 

Di sisi lain, aktivitas fisik atau olahraga secara teratur diyakini mampu menurunkan tekanan darah hingga 5-8 mmHg bagi penderita hipertensi. Sementara itu, bagi Anda yang memiliki prehipertensi, berolahraga dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah hipertensi dan menurunkan tekanan darah tinggi. 

Lantas, apa saja olahraga yang baik untuk mengatasi tekanan darah tinggi? Olahraga yang dilakukan bagi penderita hipertensi sebenarnya sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu melakukan berbagai aktivitas fisik dengan intensitas sedang pada rutinitas harian Anda untuk kemudian bisa mendapatkan manfaat tersebut.

Tambahkan Aktivitas Luar Ruangan

Olahraga sebenarnya dapat dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Jika Anda memilih olahraga dalam ruangan, maka Anda perlu sesekali melakukan aktivitas luar ruangan sebagai salah satu cara mengatasi hipertensi.

Pasalnya, aktivitas luar ruangan juga dapat membantu Anda mendapatkan vitamin D yang sangat dibutuhkan tubuh. Kekurangan vitamin D juga disebut-sebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Namun, penelitian tambahan sebenarnya masih diperlukan untuk membuktikan fakta tersebut.

Konsumsi Makanan Sehat

Setelah mengurangi asupan garam, cara lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan penurun tekanan darah tinggi yang sehat dan mengikuti panduan diet DASH. Gunakan juga kalkulator ini untuk mengecek BMI atau Indeks Massa Tubuh (IMT) Anda dan mengecek apakah berat badan Anda termasuk dalam kategori ideal atau tidak.

Selain itu, pilihlah makanan yang banyak mengandung serat, rendah lemak, dan rendah kolesterol, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, serta susu dan produk olahan susu rendah lemak, untuk dikonsumsi setiap hari.

Memilih makanan tersebut kemudian diyakini mampu menurunkan tekanan darah hingga 11 mmHg, terutama jika Anda memiliki hipertensi. Anda juga perlu mengonsumsi makanan tinggi kalium, mulai dari pisang, alpukat, tomat, kentang, dan aneka ikan laut.

Pasalnya, kalium kemudian akan mengurangi efek natrium terhadap tekanan darah dalam tubuh. Agar dapat menerapkan diet ini setiap hari, Anda juga dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini. Biasakan menulis buku harian makanan. 

Tujuannya adalah untuk memantau makanan apa saja dan berapa banyak yang telah Anda konsumsi. Jangan lupa untuk memasukkan daftar makanan penurun tekanan darah tinggi dalam daftar asupan Anda. Jadilah konsumen cerdas, yaitu yang selalu membaca label nutrisi makanan saat berbelanja, dan berpegang pada rencana makan yang sehat, meskipun Anda makan di restoran.

Demikian penjelasan tentang Hidup Sehat mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi seperti yang dilansir Toto slot semoga bermanfaat, terimakasih.