Seseorang dapat menunjukkan tanda-tanda gangguan kepribadian sejak kecil yang mungkin menjadi kritis saat ia tumbuh. Tanda dan gejala gangguan kepribadian bervariasi.
Kepribadian mengacu pada cara individu berinteraksi dengan orang-orang di sekitar; perilakunya terhadap orang lain, sikap, proses berpikir dan cara mempersepsikan sesuatu. Ini adalah kepribadian seseorang yang membuatnya unik dan berbeda dari yang lain.
Mari kita sekarang memahami arti gangguan kepribadian.
Gangguan kepribadian mengacu pada kelainan tertentu dalam perilaku individu. Segala bentuk kecacatan pada seseorang yang menghambatnya melakukan tugas-tugas tertentu yang orang normal dapat dengan mudah merujuk pada kelainan. Gangguan kepribadian menyebabkan beberapa bentuk kelainan atau gangguan pada kepribadian seseorang. Gangguan kepribadian adalah kondisi di mana seseorang gagal berperilaku dengan cara yang diinginkan dan proses pemikiran dan pola pikirnya tidak sejalan dengan norma dan harapan masyarakat. Individu dengan beberapa jenis gangguan kepribadian gagal total dalam hubungan, kehidupan pribadi maupun profesional.
Gangguan kepribadian dapat timbul karena faktor genetik (faktor keturunan), masalah lingkungan, masalah budaya dan sebagainya. Individu dengan masa kecil yang bermasalah lebih rentan terhadap gangguan kepribadian.
Individu dengan riwayat pelecehan fisik atau seksual sering menunjukkan tanda-tanda gangguan kepribadian. Seseorang dapat menunjukkan tanda-tanda gangguan kepribadian sejak kecil yang mungkin menjadi kritis saat ia tumbuh. Tanda dan gejala gangguan kepribadian bervariasi dari individu ke individu.
Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
***
Solo, Rabu, 19 Februari 2020. 6:55 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews