Nutrisi yang Baik untuk Menambah dan Menjaga Daya Ingat

Kandungan dalam omega-3 mampu memengaruhi ekspresi gen, stres oksidatif, aliran darah, tingkat neurotransmitter, dan proses dalam otak lainnya.

Minggu, 16 Januari 2022 | 02:54 WIB
0
191
Nutrisi yang Baik untuk Menambah dan Menjaga Daya Ingat
Nutrisi Yang Baik Untuk Menambah Dan Menjaga Daya Ingat

Penurunan daya ingat tidak selalu disebabkan dengan bertambahnya usia, karena tidak sedikit orang yang lebih tua memiliki kemampuan daya ingat yang masih baik. Sebaliknya tidak sedikit yang masih muda tapi memiliki daya ingat yang buruk dan mudah lupa. Itu karena asupan makanan dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu pentingnya menjaga pola hidup yang sehat dan memberi asupan makanan yang baik bagi kesehatan otak.

Otak merupakan salah satu organ penting yang mengendalikan semua sistem dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga kesehatan otak sama pentingnya seperti menjaga kesehatan organ tubuh lainnya. Omega-3 telah lama dikenal masyarakat dunia sebagai asupan terbaik untuk otak.

EPA dan DHA yang terkandung dalam omega-3, merupakan zat yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pembentukan plak pada pembuluh darah. Itulah mengapa banyaknya asupan omega-3 dalam tubuh dapat membantu memperbaiki aliran darah di otak dan juga jantung. Dengan lancarnya aliran darah menuju otak, maka pembentukan sel-sel baru pada otak pun akan ikut membaik. Hal ini pun juga diutarakan oleh Simon Dyall, peneliti dari Bournemouth University di Inggris. Menurutnya, asam lemak omega-3 dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk otak, karena terlibat dalam banyak proses pembentukan otak secara fundamental.

Kandungan dalam omega-3 mampu memengaruhi ekspresi gen, stres oksidatif, aliran darah, tingkat neurotransmitter, dan proses dalam otak lainnya seperti produksi neuron baru.

Omega-3 merupakan sejenis asam lemak esensial, yang terdiri dari EPA (Asam Elicosapentaenoic) dan DHA (Asam Docosahexaenoic), yaitu dua jenis asam yang banyak terdapat pada otak. Karena merupakan asam lemak tak jenuh, omega-3 bukanlah zat yang bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh, sehingga hanya bisa didapat dari makanan atau suplemen.

Minyak Ikan Dan Kandungan Omega 9, 6, dan 3

Omega 3 banyak terdapat pada ikan laut salah satunya adalah ikan hiu (Centrophorus atromarginatus). Hati ikan hiu merupakan salah satu sumber bahan baku pembuatan minyak ikan yang kaya akan omega 3. Hasil penelitian Suseno et al. (2010) menyatakan bahwa minyak ikan hiu kaya asam lemak omega 3. Kandungan asam lemak tak jenuh/ poly unsaturated fatty acid (PUFA) 19,11%. Nilai EPA dan DHA pada minyak hati ikan hiu adalah 1,50 dan 14,35% (Suseno (2010). Keseimbangan rasio antara omega 9, 6, dan 3 diperlukan untuk keseimbangan fisiologi pada manusia (Jacobsen 2004).

EPA dan DHA yang terkandung dalam omega-3, merupakan zat yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pembentukan plak pada pembuluh darah. Itulah mengapa banyaknya asupan omega-3 dalam tubuh dapat membantu memperbaiki aliran darah di otak dan juga jantung. Dengan lancarnya aliran darah menuju otak, maka pembentukan sel-sel baru pada otak pun akan ikut membaik.

Hal ini pun juga diutarakan oleh Simon Dyall, peneliti dari Bournemouth University di Inggris. Menurutnya, asam lemak omega-3 dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk otak, karena terlibat dalam banyak proses pembentukan otak secara fundamental. Kandungan dalam omega-3 mampu memengaruhi ekspresi gen, stres oksidatif, aliran darah, tingkat neurotransmitter, dan proses dalam otak lainnya seperti produksi neuron baru.

Untuk itu pentingnya asupan suplemen penambah daya ingat yang kaya akan omega 3, untuk memelihara kesehatan otak.

***