Kebakaran Hutan, Perangkat Tak Diaktifkan Maksimal

Saya ingatkan seluruh pihak untuk tidak melakukan pembakaran lahan gambut atau pun hutan. Bagi para pelakuakan dilakukan tindakan penegakan hukum tanpa pandang bulu.

Selasa, 17 September 2019 | 17:06 WIB
0
351
Kebakaran Hutan, Perangkat Tak Diaktifkan Maksimal
Saya inspeksi upaya pemadaman kebakaran hutan (Foto: Facebook Presiden RI Joko Widodo)

Kebakaran hutan dan lahan di Riau dan sekitarnya seharusnya tidak terulang lagi kalau saja titik-titik api yang muncul sudah dipadamkan sejak dini, sebelum menjadi ratusan titik api. Perangkat pemerintah dari pusat sampai daerah, juga aparat keamanan sebenarnya mampu melakukan upaya pencegahan.

Gubernur memiliki perangkat-perangkat sampai ke bawah: bupati, wali kota, camat, kepala desa. Pangdam punya perangkat dari danrem, dandim, koramil, sampai para babinsa. Kapolda juga punya perangkat dari kapolres, kapolsek, sampai babinkamtibmas.

Masalahnya di mana? Kerja sama yang kurang efektif, inisiatif yang tidak maksimal, sehingga perangkat-perangkat ini tidak diaktifkan secara baik. Padahal, seperti saya ingatkan berkali-kali, pencegahan kebakaran lahan dan hutan itu mutlak harus dilakukan.

Semalam, setiba di Kota Pekanbaru, dalam rapat terbatas bersama jajaran terkait saya meminta Badan Nasional Penanggulanan Bencana melakukan proses hujan buatan dengan cakupan yang lebih luas sembari menambah pasukan maupun petugas pemadam.

Kedua, tindakan tegas penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan baik yang berasal dari kalangan korporasi maupun individu. Ketiga, melakukan pencegahan di lokasi-lokasi sekitar maupun lainnya agar titik api yang telah diketahui tidak membesar dan menyebabkan meluasnya karhutla.

5.600 Personil

Penanganan kebakaran hutan dan lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, hari ini.

Sebanyak 5.600 personil tambahan sudah tiba di Riau dari kemarin. Water bombing sudah digelar di lokasi kebakaran dengan mengerahkan sedikitnya 52 pesawat. Tadi pun saya sempat meninjau kesiapan operasional pesawat penyemai yang hari ini akan membuat hujan buatan di lapangan.

Segala upaya kita lakukan untuk menghentikan kebakaran hutan dan lahan di Riau dan sekitarnya. Akan tetapi, yang paling benar adalah pencegahan sebelum kejadian. Satu titik api muncul, langsung dipadamkan sebelum menjadi ratusan titik api.

Saya mengingatkan seluruh pihak untuk tidak melakukan pembakaran lahan gambut atau pun hutan. Bagi para pelaku, baik korporasi maupun individu, akan dilakukan tindakan penegakan hukum tanpa pandang bulu.

***