Purwokerto – Perkuliahan di bidang kesehatan merupakan salah satu jurusan yang memerlukan tekhnik menghafal, skill, pengetahuan dan memahami yang bagus dikarenakan dalam jurusan kesehatan akan dihadapkan dengan pasien secara langsung. Apabila jurusan lain seperti tekhnik mesin, tekhnik sipil, tekhnik elektro mereka dihadapkan dengan benda mati tetapi untuk jurusan kesehatan mahasiswa mengharuskan berinetraksi dengan manusia.
Apabila calon tenaga kesehatan lalai atau keliru dalam melakukan tindakan pengobatan kepada pasien maka akan terjadi yang namanya malpraktik. Malpraktek merupakan tindakan kesehatan yang dilakukan kepada pasien yang tidak sesuai dengan standart operasional prosedur yang sudah ditetapkan sehingga menyebabkan kerugian bagi pasien baik materiil, non materiil, kecacatan permanen bahkan menghilangkan nyawa pasien.
Untuk itu calon mahasiswa jurusan kesehatan dituntut untuk bisa secara teliti dan kompeten ketika akan melakukan tindakan pengobatan kepada pasien secara langsung. Dalam kurikulum pendidikan mahasiswa Anestesiologi mengharuskan melewati tahapan stase panjang untuk bisa lulus dan menyandang gelar Sarjana Terapan. Tahapan yang harus dilewati yaitu antara lain : Kuliah teori, Ujian teori, Ujian Praktikum, Ujian Praktek, Praktek klinik di Rumah Sakit, Skripsi dan Ujian Kompetensi.
Maka dari itu untuk memudahkan mahasiswa dalam menangkap ilmu serta mengaplikasikannya, Dosen Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu “Prima Trisna Aji” memberikan pengajaran secara langsung dengan tekhnik SMART. Tekhnik SMART ini mempunyai pengertian dimana mengajarkan mahasiswa dengan tekhnik Cerdas, simple, terarah, Rasional, mudah diingat, Tahan Banting dan tepat sasaran. Tekhnik ini digunakan dalam pembelajaran terutama baik dalam pembelajaran teori maupun pembelajaran laboratorium mahasiswa prodi Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dosen prodi Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto tersebut menyampaikan bahwa dengan metode SMART mahasiswa yang diajar menjadi lebih mudah memahami pembelajaran terutama pembelajaran yang banyak kalangan mahasiswa terbilang sulit. Metode SMART merupakan metode kombinasi dimana mahasiswa diberikan penjelasan yang sangat simple, mudah diingat, mudah dipraktekkan dan mudah dalam pengaplikasiannya kepada pasien.
Selain itu dalam tekhnik metode SMART disini mahasiswa juga diharapkan tahan banting dikarenakan disetiap pembelajaran mahasiswa mengharuskan mengerjakan ujian post test secara online untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mahasiswa terhadap pembelajaran yang sudah dijalani. Dalam ujian post test tersebut Dosen menggunakan Ujian Post test dengan aplikasi online kombinasi yang bisa menilai kemampuan mahasiswa baik dari kognitif hingga skill. Selain itu dengan paparan ujian post test yang sering dijalani mahasiswa maka akan membuat mahasiswa akan terbiasa dengan ujian akhir kompetensi nantinya.
“Dalam metode tekhnik SMART ini mahasiswa akan diajarkan dengan metode yang sangat mudah, simple, mudah diingat, mudah dipraktekkan, mudah diaplikasikan dan tahan banting. Dikarenakan dari berbagai survey studi pendahuluan banyak mahasiswa yang tidak terbiasa mengerjakan Soal Online secara cepat sehingga mahasiswa juga perlu diiberikan presure dengan tekhnik SMART ini supaya terbiasa dengan ujian”, Ucap Prima Trisna Aji Dosen Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews