Don Juan Complex

Setelah perkawinannya berlangsung beberapa lama, dia kecewa. Egonya mengecil. Semangatnya jatuh merosot lagi. Karena dia tidak lagi mempunyai obyek yang harus ditaklukkan.

Sabtu, 3 Agustus 2019 | 16:34 WIB
0
1619
Don Juan Complex
ilustr: ArtQuit

Di dunia ini ada pria yang merasa mempunyai sesuatu kekurangan dalam masalah seksualitasnya. Penyebabnya adalah rasa rendah diri yang terlalu kuat. Karena perasaan kekurangan itu, dia mempunyai dorongan yang sangat kuat untuk melengkapinya.

Dengan berbagai akal, dia menempuh berbagai love affair dengan tujuan untuk mengobati rasa kurangnya dan membuktikan kepada dunia bahwa dirinya betul-betul laki-laki. Dia lalu berkeliaran bertualang ke mana saja untuk menaklukkan wanita-wanita yang dijumpainya. Orang macam ini terkena mental hidung belang, gila seks alias Don Juan Complex.

Dalam dongeng, novel atau drama, tokoh Don Juan ditampilkan dalam berbagai versi. Terkadang dia dilukiskan sebagai seorang pria yang sudah jadi, matang, cakep, simpatik. Maka banyak wanita suka kepadanya. Terkadang lagi disajikan sebagai ahli penggoda yang cakap menyulut asmara kaum Hawa. Terkadang, akhirnya, dia diperkenalkan sebagai seorang manusia petualang yang selalu kosong hatinya.

Karena itu tidak jemu-jemunya dia memburu gadis-gadis atau wanita-wanita untuk mengisi jiwanya. Pribadi Don Juan yang terakhir inilah yang muncul dalam gambaran kita, apabila kita mendengar mental hidung belang, gila seks, alias Don Juan Complex.

Semakin parah seseorang menjadi penderita mental Don Juan ini, semakin dia banyak bertingkah dan berpetualang. Tetapi anehnya, dia seperti tidak mungkin dipuaskan. Meskipun usahanya sering membawa hasil, namun efek keberhasilannya itu hanya sebentar saja. Selanjutnya begitu petualangan yang satu selesai, dia merasa kosong lagi dan seterusnya memulai affair lagi. Hal ini terjadi, juga setelah dia memutuskan untuk mengambil seorang gadis atau wanita sebagai isterinya.

Setelah perkawinannya berlangsung beberapa lama, dia kecewa. Egonya mengecil. Semangatnya jatuh merosot lagi. Karena dia tidak lagi mempunyai obyek yang harus ditaklukkan.

Akhirnya muncullah berbagai kesulitan dalam keluarganya. Orang yang bermental Don Juan memang susah. Hidup membujang susah. Hidup berkeluarga susah.

Mental Don Juan dapat timbul karena berbagai sebab. Misalnya, karena seseorang laki-laki terlalu lama dididik oleh guru-guru dan pengasuh-pengasuh puteri; karena seseorang kehilangan ayah; karena seseorang tidak memperoleh kesempatan cukup untuk bergaul dengan teman laki-laki sebaya.

Singkatnya, karena sifat dan perasaan laki-laki seseorang tidak dapat berkembang dengan normal.

Dilihat dari penyebab itu, Dr. Milton R. Sopirstein menyebut ada empat macam mental Don Juan:

Mental Don Juan Orang Penakut 

Entah karena apa, seorang pria dapat saja takut terhadap isterinya. Ketakutan ini mempengaruhi kehidupan seksnya. Karena tidak mendapatkan kepuasan di rumah, maka dia mencari di tempat-tempat lain.

Mental Don Juan Gengsi

Pada umumnya orang bermental Don Juan jenis ini berasal dari keluarga elite yang hidup dalam lingkungan yang penuh glamour. Dalam keluarga itu biasanya anak-anak diteror dengan petuah-petuah, “Kamu bukan anak orang sembarangan.” “Berlakulah sopan! Jaga kehormatanmu!” Maka tanpa sadar anak-anak dari lingkungan itu dididik untuk menekankan segi-segi lahiriah dari tutur kata dan tingkah laku mereka.

Mereka diajar untuk memberikan kesan yang baik-baik kepada masyarakat. Pada umur dewasa anak-anak ini menjadi orang yang terlalu sadar akan unsur nama baik, kehormatan dan gengsi. Maka demi kehormatan dan gengsi itu mereka sering menjadi petualang seks. Biar orang tahu betapa hebat mereka.

Mental Don Juan Romantik

Banyak orang yang sebelum menikah suka membayangkan hidup keluarga yang indah-indah. Tetapi setelah hidup perkawinan mereka arungi, mereka tidak mendapatkan yang mereka impikan. Perkawinan mereka ternyata jauh dari macam perkawinan yang mereka dambakan.

Mereka kecewa. Akhirnya mereka jatuh menjadi korban mental Don Juan. Awalnya mereka suka pergi dari rumah. Pada akhirnya mereka tidak mau pulang lagi ke lingkungan keluarga mereka. Karena di tempat lain mereka sudah menemukan perkawinan yang ideal. Entah untuk berapa lama.

Mental Don Juan Alamiah 

Mental Don Juan jenis ini kebanyakan menimpa pria berumur antara 40-50 tahun. Pada umur-umur itu, kaum pria seolah-olah mendengar lonceng peringatan, “Awas, waktu untuk hidup di dunia hampir habis!”

Banyak pria tidak mau menerima peringatan itu. Mereka tidak mau mengakui bahwa kekuatan fisik mereka sudah mulai menurun. Sikap tidak mau menerima ini mereka nyatakan dalam petualangan seks. Dari antara korban mental Don Juan jenis ini, tidak sedikit berasal dari keluarga baik-baik dan pria-pria terhormat.

Pada dasarnya para penderita gila seks, apa pun sebab-sebabnya, adalah orang-orang yang tidak mampu memberi dan menerima cinta secara wajar. Petualangan mereka hanyalah merupakan cara, yang salah tentu saja, untuk mengatasi keterbelakangan dalam hal cinta itu. Maka untuk bangkit dari penyakit itu, mereka yang dikuasai oleh mental Don Juan perlu mulai membina kesadaran diri bahwa mereka itu dapat mencintai dan pantas dicintai.

Untuk itu mereka membutuhkan uluran tangan dan bantuan dalam bentuk perhatian, kesediaan untuk berteman serta bersahabat dengan mereka. Agar dengan demikian mereka mulai membangun harga diri, kepercayaan diri dan siap untuk memberi serta menerima cinta dari sesama, baik dari pria maupun wanita.

Bersamaan dengan itu, mereka juga perlu disadarkan bahwa tindak petualangan mereka sungguh membawa malapetaka bagi orang lain, yang jatuh menjadi korban mereka. Dengan segala usaha itu, diharapkan orang-orang yang dikuasai oleh gila seks alias mental Don Juan menjelma menjadi manusia normal.

Mereka yang sudah memiliki dorongan besar untuk memberi dan menerima cinta lalu menjadi manusia yang memiliki harga dan kepercayaan diri, mampu memberi dan menerima cinta dalam keluarga serta dalam masyarakat mereka. Selanjutnya mereka menjadi manusia yang hangat dan mampu menghangatkan lingkungan hidup mereka.

Demikian sajian tulisan ini hanya sekedar sharing untuk membuka pemahaman kita tentang pria penderita gila seks alias mental Don Juan dan berharap kita bisa memahaminya serta apabila dimungkinkan bisa membantu mereka untuk terbebas dari penderitaannya.

Semoga.

***
Solo, Sabtu, 3 Agustus 2019. 4:29 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko