Memenuhi Panggilan Allah dengan Mendirikan Shalat Tahajud

Jangan sampai kejadian kita selama hidup menjadi golongan orangdurhaka kepada ALLAH. Panggilan ALLAH untuk bangun malam dan Shalat Tahajud harus kita laksanakan di setiap malam.

Jumat, 20 Maret 2020 | 07:38 WIB
0
464
Memenuhi Panggilan Allah dengan Mendirikan Shalat Tahajud
Shalat tahajud (Foto: republika.co.id)

Shalat Tahajud itu benar-benar panggilan ALLAH Tuhan Yang Maha Mulia di setiap waktu malam hari kepada orang-orang yang masih hidup di dunia ini. Siapa saja yang datang menghadap ALLAH Tuhan Yang Maha Mulia dengan mendirikan Shalat Tahajud di setiap waktu malam hari, maka ALLAH pasti memuliakan orang tersebut di dunia ini juga.

Siapa saja yang sudah dimuliakan oleh ALLAH selama hidup di dunia ini, maka nanti di kehidupan alam akherat setelah meninggal dunia, maka orang tersebut pasti dimuliakan juga oleh ALLAH. Itulah sebabnya, kita harus selalu datang memenuhi panggilan ALLAH untuk mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari.

WAHAI SAUDARAKU

Di setiap waktu malam hari, ALLAH memanggil orang-orang yang beriman untuk bangun dari tidurnya untuk mengerjakan Shalat Tahajud yang lama. Di setiap waktu malam hari, setiap orang pasti butuh waktu untuk tidur. Setiap manusia butuh waktu di setiap waktu malam hari untuk beristirahat. Hanya ALLAH yang tidak tidur. Hal tersebut berarti bahwa selain ALLAH pasti butuh waktu untuk tidur.

Di balik perintah ALLAH supaya kita bangun dari tidur kita di setiap waktu malam hari ternyata banyak sekali hikmahnya. Salah satu hikmahnya adalah supaya kita dapat mendirikan Shalat Tahajud. Jangan sampai kejadian, waktu seluruh malam hari kita habiskan untuk tidur semata-mata.

Kita wajib bangun dari tidur kita di setiap waktu malam hari, sebab kita harus menghadapi banyak sekali tantangan hidup di depan kita. Jika kita di setiap waktu malam hari, kita hanya tidur dan tidur lagi, maka kita pasti sebagai pihak yang kalah dalam menghadapi begitu banyak tangangan hidup yang berat-berat yang di depan kita. Dapat dipastikan, kita tidak akan dapat mengalahkan berbagai tantangan hidup yang berat-berat di kemudian hari tanpa bekal amalan Shalat Tahajud di setiap waktu malam hari.

Kita harus bangun dari tidur kita di setiap malam hari, kita harus mempersiapkan diri kita untuk hidup yang jauh lebih baik lagi dari keadaan hidup kita yang sekarang ini. Hanya dengan sebab kita sudah mengerjakan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari, ALLAH Tuhan Yang Maha Kuasa, berkenan memberikan berbagai pertolongan kepada kita. Jika kita di setiap waktu malam hari, kita menghabiskan seluruh waktu malam untuk tidur, maka dapat dipastikan ALLAH tidak akan menolong hidup kita keluar dari berbagai kesulitan hidup yang terus datang bertubi-tubi.

Silahkan dibaca dan dipahami Surat Al-Muzzammil Surat ke 73 ayat 1 sampai dengan 5 Kitab Suci AL-QURAN. Di dalam surat tersebut, ALLAH memanggil orang yang sedang tidur dengan panggilan: Hai orang yang berselimut. Kerjakanlah Shalat Tahajud. Sebagian kecil waktu di malam hari, pergunakanlah untuk keperluan tidur. Kerjakanlah Shalat Tahajud itu separuh malam atau kurang dari separuh malam tersebut. Atau shalat Tahajudlah lebih sedikit di atas separuh malam.

Dan bacalah AL-QURAN itu dengan sungguh-sungguh, dengan sepenuh perhatian. Sesungguhnya ALLAH pasti akan memberikan kepada kamu petunjuk-petunjuk yang berbobot, sangat berharga sekali untuk kamu. Kepada orang yang sudah mengerjakan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari, ALLAH pasti memberikan pemahaman yang benar terhadap makna ayat-ayat AL-QURAN kepada orang tersebut.

ALLAH di waktu malam hari memanggil semua orang yang berselimut untuk bangun dari tidurnya di malam hari. Ternyata makna kata orang yang berselimut itu tidak sekedar bermakna orang yang sedang berselimut kain tebal di saat tidur di waktu malam hari. Sungguh di luar dugaan sebagian besar orang, ternyata makna yang luas, makna kiasan dari orang yang berselimut tersebut adalah orang yang sedang berselimut segala masalah hidup sehari-hari.

Orang yang hidupnya sedang diselimuti berbagai kesulitan hidup dipanggil ALLAH supaya bangun dari tidurnya di waktu malam hari, dan bersegera mendirikan Shalat Tahajud yang lama. Dengan sebab orang tersebut sudah mengerjakan Perintah ALLAH berupa perintah Shalat Tahajud, maka ALLAH Tuhan Pemilik Hari Pembalasan pasti memberikan balasan berupa pertolongan sehingga orang tersebut bebas dari kehidupan yang diselimuti berbagai kesulitan hidup tadi.

Pada hakikatnya, seorang manusia itu diberi pembalasan oleh ALLAH setelah orang tersebut mengerjakan suatu perbuatan yang sudah diperintahkan oleh ALLAH. ALLAH berpesan di dalam Kitab Suci AL-QURAN bahwa kamu tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali apa yang sudah kamu kerjakan. Hanya ALLAH yang mampu dan sanggup memberikan balasan atas suatu perbuatan seorang manusia. Itulah sebabnya ALLAH itu Tuhan Pemilik Hari Pembalasan, Tuhan Penguasa Hari Pembalasan.

Apabila orang yang hidupnya sedang diselimuti berbagai kesulitan hidup tersebut tidak mau bangun malam, meninggalkan tempat tidurnya, dan juga tidak mau memenuhi Panggilan ALLAH untuk melaksanakan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari, maka dapat dipastikan ALLAH tidak akan mengeluarkan orang itu dari berbagai kesulitan hidup yang selama ini menyelimutinya. Artinya, orang tersebut pasti tidak ditolong oleh ALLAH Tuhan Yang Maha Penolong.

Apabila ALLAH sudah tidak mau menolong seseorang, maka dapat dipastikan orang tersebut tidak mempunyai penolong lagi. Hal tersebut berarti jika ada orang yang sedang dalam suatu kesulitan besar, lalu orang tersebut meminta tolong kepada mahluk ciptaan ALLAH, sedangkan ALLAH tidak mau menolong orang tersebut, maka pada akhirnya mahluk ciptaan ALLAH tersebut tidak berhasil memberikan pertolongan kepada orang tersebut.

Sebagai gambaran sebagai berikut, ada orang sedang menderita penyakit kanker ganas. Orang tersebut lalu dibawa ke rumah sakit, minta tolong disembuhkan kepada dokter di rumah sakit. Sedangkan ALLAH tidak mau menolong orang tersebut karena orang ini tidak pernah mau mengerjakan Shalat Tahajud yang lama setiap malam hari. Orang tersebut adalah orang yang durhaka kepada ALLAH, karena orang ini berani menolak Perintah ALLAH.

Maka akhirnya, segala bentuk pertolongan yang diberikan oleh dokter rumah sakit tersebut untuk menyelamatkan nyawa orang sakit kanker tadi tidak berhasil. Dan akhirnya, orang ini meninggal dunia dalam keadaan yang sangat mengerikan sekali, dibunuh oleh penyakit kanker yang begitu ganas luar biasa.

Sesungguhnya, segala urusan dan perkara itu keputusan akhirnya ada pada ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta semata-mata. ALLAH itu Tuhan Yang Maha Penolong. Oleh karena itu, dalam setiap urusan dan perkara apa pun, kita wajib selalu meminta Pertolongan ALLAH. Hanya kepada ALLAH, kita wajib berharap. Jangan sampai kejadian, dalam setiap urusan dan perkara apa pun kita berharap kepada selain ALLAH.

Orang yang hidupnya sedang diselimuti kemiskinan dipanggil ALLAH di setiap malam hari untuk bangun malam, meninggalkan tempat tidurnya dan bersegera melaksanakan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari. Jika orang tersebut bersedia memenuhi Panggilan ALLAH untuk bangun malam dan mendirikan Shalat Tahajud yang lama, maka ALLAH pasti akan menolong dan mengeluarkan orang ini dari kemiskinan yang menyelimutinya. ALLAH pasti akan menjadikan orang tersebut menjadi golongan orang kaya raya, menjadi Milyarder, bahkan Trilyuner. Janji ALLAH pasti benar. Janji ALLAH pasti terlaksana.

Jika ada orang yang hidupnya selalu diselimuti kemiskinan yang berkepanjangan dan orang tersebut tidak mau mengerjakan Perintah ALLAH untuk bangun malam kemudian mendirikan Shalat Tahajud yang lama, maka ALLAH pasti akan membiarkan orang tersebut hidup dalam keadaan miskin selama-lamanya, bahkan sampai orang tersebut meninggal dunia. Jangan sampai kejadian, kita nanti saat meninggal dunia dalam keadaan miskin.

Apabila orang hidup dalam keadaan diselimuti berbagai kebodohan, lalu orang tersebut dipanggil ALLAH di setiap waktu malam hari untuk bangun malam dan melaksanakan Shalat Tahajud yang lama, kemudian orang tersebut mau bangun malam mengerjakan Shalat Tahajud, maka ALLAH pasti akan mengeluarkan orang tersebut dari berbagai kebodohan yang menyelumuti hidupnya. ALLAH pasti akan menjadikan orang tersebut termasuk golongan orang yang berilmu, orang yang cerdas, di kemudian hari, di dunia ini juga. Jangan sampai kejadian, kita ini nanti meninggal dunia dalam keadaan bodoh, bodoh dalam segala hal.

Janji ALLAH kepada orang yang selalu bangun malam, meninggalkan tempat tidurnya, kemudian bersegera mendirikan Shalat Tahajud yang lama setiap malam hari, adalah ALLAH pasti menjadikan orang tersebut termasuk golongan orang yang memahami makna setiap ayat Kitab Suci AL-QURAN. Janji ALLAH adalah ALLAH pasti menurunkan kata-kata yang berbobot, informasi-informasi yang bernilai tinggi, kepada pelaku Shalat Tahajud yang lama tersebut. Jangan sampai kejadian, kita ini nanti saat meninggal dunia kita belum memahami makna semua ayat Kitab Suci AL-QURAN.

Apabila kita selama hidup di dunia ini menolak dan tidak mau bangun malam untuk melaksanakan Perintah ALLAH berupa Shalat Tahajud yang lama, maka perjalanan hidup kita tambah hari tambah hari semakin berat semakin berat, semakin susah semakin susah saja. Jangan sampai kejadian, kita ini memasuki kehidupan yang sangat buruk sekali di dunia ini.

Sesungguhnya, berbagai kehidupan yang sangat buruk sekali tersebut adalah Neraka yang begitu menyiksa orang-orang yang durhaka kepada ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta. Orang-orang yang durhaka kepada ALLAH tersebut adalah orang-orang yang tidak mau mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH.

Orang-orang yang durhaka kepada ALLAH adalah orang-orang yang mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Larangan ALLAH. Bagi orang-orang yang sudah sadar, sesungguhnya kehidupan di dalam neraka itu juga terjadi di dunia ini. Bahkan, sebagian besar orang yang hidup di dunia ini memasuki kehidupan yang sangat buruk sekali tersebut. Pada akhirnya, orang-orang yang durhaka kepada ALLAH tersebut memasuki kehidupan yang penuh dengan berbagai siksaan yang sangat pedih sekali, kehidupan yang sangat buruk sekali, kehidupan yang sangat mengerikan sekali.

Pada hakikatnya, kehidupan di dunia ada 2 (dua) yaitu kehidupan yang diselimuti dengan segala kesengsaraan dan kehidupan yang diselimuti dengan segala kenikmatan. Orang-orang yang hidupnya sedang diselimuti berbagai kesengsaraan adalah orang-orang yang sedang hidup di neraka di dunia ini juga. Orang-orang yang hidupnya sedang diselimuti berbagai kenikmatan adalah orang-orang yang sedang hidup di sorga di dunia ini juga. Dengan demikian, bagi orang-orang yang suka berpikir dan cerdas melihat kehidupan dunia ini, neraka dan sorga itu ternyata sudah ada sejak di dunia ini juga.

Orang yang hidupnya sedang diselimuti berbagai kesengsaraan dipanggil ALLAH untuk bangun malam supaya mendirikan Shalat Tahajud yang lama setiap malam hari. Dengan sebab rajin dan tekun mengerjakan Shalat Tahajud yang lama setiap malam hari, ALLAH Tuhan Yang Maha Kuasa pasti mengeluarkan orang tersebut dari kehidupannya yang diselimuti berbagai kesengsaraan, kesusahan, kesedihan, kesakitan, kemiskinan, penderitaan, di kemudian hari. Hanya ALLAH yang sanggup dan mampu mengeluarkan orang dari neraka dunia tersebut.

Apabila orang yang sedang hidup di dalam neraka dunia tersebut, hidupnya sedang diselimuti berbagai kesengsaraan, tidak mau bangun malam untuk mengerjakan Shalat Tahajud yang lama, maka orang tersebut selama hidup di dunia ini hidupnya tetap diselimuti berbagai kesengsaraan. Hal itu akibat ALLAH tidak mau menolong orang durhaka tersebut dapat keluar dari neraka dunia ini. Jangan sampai kejadian, kita selama hidup di dunia ini menjadi golongan orang yang durhaka kepada ALLAH. Panggilan ALLAH untuk bangun malam dan Shalat Tahajud tersebut harus kita laksanakan di setiap malam hari.

Orang yang sedang hidup diselimuti berbagai kenikmatan dipanggil ALLAH untuk bangun malam supaya mengerjakan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari. Dengan sebab tekun dan gigih mendirikan Shalat Tahajud yang lama, orang tersebut pasti tidak akan dikeluarkan oleh ALLAH dari kehidupannya yang sedang diselimuti berbagai kenikmatan sekarang ini.

Tetapi apabila orang tersebut tidak mau bangun malam dan mendirikan Shalat Tahajud yang lama setiap malam hari, maka ALLAH pasti menenggelamkan orang tersebut ke dalam kehidupan yang diselimuti berbagai kesengsaraan di kemudian hari. Dalam bahasa agama, orang tersebut dikeluarkan oleh ALLAH dari hidup di sorga kemudian dimasukkan hidup ke dalam neraka di dunia ini juga.

Pelajaran tentang Shalat Tahajud ini disampaikan oleh HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia), MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD NO. 1 DI INDONESIA. Ya ALLAH, ijinkanlah kami ini selalu dapat memenuhi panggilan ALLAH untuk bangun malam dan mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari. Ya ALLAH, masukkanlah kami ini ke dalam kehidupan yang selalu diselimuti dengan berbagai kenikmatan di dunia ini dan di akherat nanti.

Ya ALLAH, masukkanlah kami ini ke dalam golongan orang yang selalu patuh dan taat terhadap apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH. Ya ALLAH, jauhkanlah kami ini dari apa saja yang sudah menjadi larangan ALLAH. Ya ALLAH, kami memohon Engkau berkenan menerima semua permohonan kami tersebut. Ya ALLAH, kami memohon Engkau berkenan mengabulkan doa-doa kami tersebut.

DR. Noorchamid Ustadi, MSi.
MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD
NO. 1 DI INDONESIA

***