Krisis Kepercayaan Diri pada Wanita

Lama kelamaan mereka mulai berhenti mengejek bahkan satu persatu teman-teman yang awalnya menjauh mulai mendekati aku dan berteman baik.

Jumat, 4 Oktober 2019 | 16:02 WIB
0
536
Krisis Kepercayaan Diri pada Wanita
Ilustrasi perempuan krisis percaya diri (Foto: inikoran.com)

Pagi ini aku berpapasan dengan salah seorang wanita muda dia salah satu dari Personal Trainer [PT] di tempat aku ngegym.

Greeting pertama nya “hi kak."

Aku menjawab “hi juga, eh kamu terlihat beda, potong rambut, ya?"

Lalu dia menjawab “iya kak, cantik ga aku dengan  potongan rambut baru dan warna rambut baru?

Sesaat aku memperhatikan potongan rambut pendek sebahunya  model rambut yang biasa disebut  “bob nungging” dengan warna cat rambut campuran abu-abu dan kuning, aku termenung mencari kata-kata yang tepat untuk menjawab

"Kak, gimana cantik ga aku?” suaranya menyadarkan aku dari lamunan sesaat.

Lalu dengan singkat aku menjawab, “bagus.”

Dia berkata, “beneran, kak? beneran aku jadi cantik dengan penampilan baru aku ini?

Aku jawab, “ iya bagus.”

Lalu aku pergi, dia mengikuti jalan di sebelah aku berbicara tentang salon tempat dia potong rambut, ketika kami berpapasan dengan serombongan Ibu-Ibu  dia langsung bilang “hi ibu–ibu aku baru  potong rambut, gimana cantik ga aku?"

Serentak mereka menjawab, “Wow cantik banget kamu, keren abiz.” Dia menjawab "makasi makasi,” dilanjutkan dengan cerita  lain yang tidak aku perhatikan, dia bertanya ke setiap orang yang berpapasan dengan nya.

Sampai akhirnya aku memisahkan diri untuk turun ke meja receptionist untuk mengembalikan handuk dan menukar kunci locker, masih terdengar di kejauhan suaranya  dari kejauhan berkata “cantik kan aku, iya kan aku cantik?”

Hmm, aku yang biasanya tidak pernah peduli dengan urusan orang mulai tergelitik ingin mencari tahu, kenapa dia terus menerus bertanya dengan pertanyaan yang sama ke semua orang yang dia papasi?

Aneh, karena sebenarnya dia itu sudah sempurna, wajahnya cantik, kulitnya putih halus, dan bodynya pun proporsional sebagai Personal Trainer. Tapi kenapa  ada rasa kurang percaya diri dan kurang puas yang membuat dia bertanya berkali-kali ke semua orang. Hmm seperti nya dia mengalami krisis percaya diri yang akut.

Fenomena percaya diri pada wanita

Krisis percaya diri biasanya terjadi pada wanita cantik, beberapa dari mereka tidak yakin dan tidak percaya bahwa mereka cantik, mereka merusak image mereka sendiri, tidak percaya kepada diri sendiri dan tidak percaya kepada orang yang mengatakan bahwa mereka cantik, tidak puas dengan penampilan mereka, terlalu memikirkan pendapat orang lain, dan tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki.

Aku punya beberapa teman yang terlihat sangat percaya diri, mereka tidak cantik, biasa saja, cenderung obesitas akan tetapi ketika mereka berbicara dan berjalan mereka terlihat sangat percaya diri.

Terlihat sekali mereka menghargai apa yang mereka punya, dari cara mereka bercerita, cenderung tidak banyak mengeluarkan kata-kata negatif, tidak mudah tersinggung, dan hidup penuh gairah.

Aku pun mulai membandingkan dengan diriku sendiri, aku merasa tidak ada masalah dengan krisis percaya diri, bahkan menurut beberapa temanku rasa percaya diri aku terlalu berlebihan, tapi tak masalah, sepanjang tidak merugikan orang lain toh.

Menurut aku faktor penyebab seseorang mengalami krisis percaya diri adalah bermula dari bagaimana cara orang tua mendidik dan membesarkan mereka, membangun kepercayaan diri  usia dini, mengajak mereka memecahkan masalah, mencari cara untuk membantu sesama, memberi kebebasan anak dalam mengemukakan pendapat , memberi kesempatakan kepada mereka untuk melakukan apa yang mereka mau sepanjang masih dalam jalur normal.

Aku ingat waktu  SD ibu ku memasukan aku ke salah satu sekolah favourite dan elit, di mana anak muridnya hampir semua diantar  jemput oleh mobil mewah, sedangkan aku diantar jemput oleh becak langganan, hampir tiap pulang sekolah aku selalu menangis karena dijadikan bahan ledekan oleh mereka dikarenakan aku satu-satunya murid yang diantar jemput oleh becak.

Akan tetapi ibuku terus menerus memberi semangat kepadaku, beliau bilang kehebatan seseorang tidak dilihat dari mobil mewah atau rumah mewah, tapi dari hati, sifat, tingkah laku dan isi otaknya, dan kata-kata yang paling berbekas di kepala ku adalah kalimat ini "kamu itu harus  mencintai diri kamu sendiri, menghargai yang kamu punya".

Pelan-pelan aku mulai terbiasa dengan ejekan-ejekan mereka bahkan aku balas dengan perkataan yang menohok. Lama kelamaan mereka mulai berhenti mengejek  bahkan satu persatu teman-teman yang awalnya menjauh mulai mendekati aku dan berteman baik.

Aku yang awalnya di kucilkan karena faktor ekonomi mulai berubah menjadi murid yang mulai di lirik oleh para guru dan teman-teman karena nilai-nilai aku yang selalu di atas rata, bahkan beberapa teman ku rela datang ke rumah untuk belajar bareng denganku.

Allah menciptakan manusia sudah sempurna, tidak ada wanita yang jelak atau buruk rupa, yang ada hanya mereka tidak menyadari kelebihan mereka, yang mereka butukan sangat sederhana yaitu belajar untuk mencintai dan menghargai yang mereka punya.

You got all the world inside you, you just got to see beyond what you can see [Gifted hands movie quotes]

***