Selamat Ulang Tahun

Kalau anda sedang berulang tahun, pantaslah hari itu anda sambut dengan kegembiraan luar biasa karena alasan kedahsyatan penciptaanmu itu.

Kamis, 13 Juni 2019 | 10:24 WIB
0
405
Selamat Ulang Tahun
ilustr: wallpaperaholic.com

Apakah anda pernah merasa  diri seolah “hilang”? Pasti pernah. Tatkala anda masih kecil ketika akan diberi obat pahit sama ibu karena anda terkena flu, anda mungkin pernah “hilang”, bersembunyi di bawah kolong meja atau kolong tempat tidur. Atau saat anda diberi kado ulang tahun dengan bungkus yang indah, ternyata ketika anda buka isinya hanya angin alias “kosong”.

Sungguh, mengalami “hilang” dan “kosong” itu selalu tidak nyaman, menyebalkan dan sedapat mungkin dihindari  oleh banyak orang. Anda juga pasti ingin menghindarinya bukan?

Namun jika anda pikirkan baik-baik, sesungguhnya anda juga berasal dari apa yang disebut dengan ketiadaan, atau kehampaan alias kekosongan. Cobalah anda bayangkan, kalau sekarang usia anda tujuh belas tahun, dimanakah anda sembilan belas tahun yang lalu? Bagaimana perwujudan anda? Nah, bingung kan?  Apakah dunia ini waktu itu kacau balau, alias tidak berjalan dengan baik tanpa kehadiran anda di dalamnya?  Pasti tidak, sama sekali tidak.

Dunia tetap berputar pada porosnya. Masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Tanpa kehadiran anda semuanya dapat berlangsung dengan wajar, tanpa kekurangan suatu apapun. Jadi? Kesimpulannya? Anda itu sebenarnya tidak perlu ada. Lho, kenapa begitu serem? Ya, memang. Coba anda pikirkan lagi dengan tenang. Nah, benar kan? Kalau begitu kehadiran anda di dunia ini suatu kesia-siaan? Mengapa demikian? Menakut-nakuti saja!

Bukan, bukan menakut-nakuti anda. Kehadiran anda di dunia ini bukanlah suatu kesia-siaan. Karena pada suatu waktu anda dipanggil oleh bisikan halus penuh cinta Tuhan Sang Pencipta nan Agung.

Dari ketiadaan, anda dipanggil-Nya menjadi ada. Anda diletakkan dengan aman pada lindungan rahim ibu anda. Hangat, nyaman, aman terlindungi, terjamin. Dalam relung rahasia Illahi anda dijalin menjadi seorang pribadi, seorang manusia.

Jadi, anda yang sebenarnya tidak perlu ada dipanggil menjadi ada oleh Tuhan. Suatu bisikan nada cinta nan agung dan indah. Karena cinta Illahi maka anda ada, maka anda itu dicipta untuk dicinta.

Sehingga pada suatu saat anda dilahirkan-Nya ke dunia. Menjadi manusia yang sangat dikasihi-Nya. Disediakan-Nya orangtua, sanak saudara, teman-teman, pembimbing, alam semesta tempat anda hidup, dan sebagainya. Memang kejadian anda itu sungguh dahsyat dan ajaib.

Maka dari itu kalau anda sedang berulang tahun, pantaslah hari itu anda sambut dengan kegembiraan luar biasa (tetapi tidak perlu dengan perayaan atau pesta besar-besaran, sederhana saja), karena alasan kedahsyatan penciptaanmu itu.

Dalam hal-hal yang sepele dan kelihatan tiada artinya, malah justru disitulah Dia Yang Maha Agung berkarya. Jadikanlah hari ulang tahun anda itu sebagai benar-benar suatu ‘Happy Birthday’, hari lahir yang membahagiakan. Jadikanlah hari yang penuh rasa syukur.

Sahabat, kalau anda menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun  pada hari ulang tahun anda, atau hari ulang tahun teman anda, atau hari ulang tahun siapa saja, ingatlah yang satu ini, yakni bahwa anda dicipta karena cinta-Nya dan untuk dicintai-Nya.

‘Happy B’day’! Selamat Ulang Tahun !  Selamat ‘Hari Jadi’!

***
Solo, Kamis, 13 Juni 2019. 10:11 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko