Pep News Metro - Program Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung menyelenggarakan lokakarya pengembangan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology) di Gedung Perpustakaan Baitul Hikmah Kampus 2 IAIN Metro. Kegiatan ini diikuti oleh Seluruh Mahasiswa, Magister Pendidikan Agama Islam.
Lokakarya ini bertujuan untuk mendiskusikan dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan modern, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Media pembelajaran berbasis ICT menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Metro Lampung.Lokakarya diisi oleh ICT dari STIMIK Dharma Wacana yang juga menjabat sebagai pembina acara. Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Zumaro, MA menyampaikan urgensi pemanfaatan teknologi dalam pendidikan agama Islam dan bagaimana lokakarya ini dapat menjadi langkah awal menuju pendidikan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. "Kita tidak bisa menutup mata terhadap kemajuan teknologi. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran berbasis ICT perlu menjadi bagian integral dari proses pendidikan agama Islam. Dengan cara ini, kita dapat lebih mudah menyampaikan materi secara efektif dan menarik bagi generasi muda yang tumbuh dalam era teknologi,"Wakil Direktur Pascasarjana. Lokakarya ini menghadirkan beberapa pemateri yang ahli di bidangnya, antara lain:
1. Usep Saprudin, M.T.I"Quiziz dan Canva"
2. M.Adie Syahputra, M.T.I" Flip Books dan Jam Board
3. Budi Utomo, M.T.I" Artifial Intelligence"
Peserta lokakarya aktif terlibat dalam diskusi dan workshop praktis untuk mengaplikasikan konsep yang telah dibahas. Materi-materi tersebut melibatkan teknologi-teknologi terkini seperti augmented reality, virtual reality, dan platform pembelajaran online.
*"Lokakarya ini memberikan wadah bagi para pendidik agama Islam di Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Metro Lampung untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam merancang dan mengimplementasikan media pembelajaran yang inovatif. Semakin berkembangnya teknologi, semakin besar pula tantangan dan peluang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan,"* tambah Dr. Mukhtar Hadi,Direktur Pascasarjana IAIN Metro.
Lokakarya ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di tingkat pascasarjana. Terobosan-terobosan baru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis ICT diharapkan dapat menjawab tuntutan zaman dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews