Sudah banyak warga masyarakat yang gerah dan protes, terlebih hingga merasa ada yang terganggu dengan awak media yang seliweran di komplek perumahan tertentu.
Indonesia saat ini masih aman, sangat terkendali, dan tidak ada yang meninggal karena virus corona (Covid-19). Ada pun warga negara Indonesia yang terpapar Covid-19 adalah 4 orang di Jepang karena berada di kapal pesiar yang penumpangnya terpapar, itu pun saat ini sudah sembuh total.
Lalu 2 orang di Depok yang memiliki riwayat kontak dengan orang Jepang yang terpapar Covid-19 sudah diisolasi di rumah sakit X dan itu pun saat ini sudah dalam keadaan stabil dan sangat mungkin sudah kembali sehat.
Jadi salah betul bila Covid-19 sudah mewabah di Indonesia. Karenanya kami sangat protes keras kepada seluruh media pewarta baik itu media cetak, elektronik, mau pun media online, agar menyampaikan berita yang berimbang dengan narasi yang menyejukan, realistis, mendidik, dan dapat menghindari kepanikan masyarakat luas. Lalu bagi awak media pun tak perlu lebay menggunakan masker.
Khusus media cetak dan online hendaknya tidak membuat judul yang bombastis atau yang tak sesuai antara judul dengan isinya, apalagi sudah jauh menyimpang dan tak sesuai dengan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Sungguh ini sangat luar biasa konyolnya, karena dampaknya ikut membuat masyarakat awam jadi ikut panik. Alhasil banyak yang bersikap irasional.
Lihat, bagaimana masyarakat menengah ke atas mendadak memborong berbagai belanjaan yang seharusnya tak perlu dilakukan, hingga beberapa barang seperti masker dan sanitizer pun menjadi langka dan melonjak tajam harganya.
"Kami pun protes mengapa Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia dan berbagai aliansi jurnalis seolah diam melihat pelanggaran kode etik jurnalistik yang dampaknya negatif ini."
Sudah banyak warga masyarakat yang gerah dan protes, terlebih hingga merasa ada yang terganggu dengan awak media yang seliweran di komplek perumahan tertentu, hingga mengambil gambar yang tak sepatutnya dilakukan, bahkan hingga foto si pasien yang tersebar luas ke ruang publik yang tentu itu sangat mengganggu.
"Berhentilah Lebay"!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews