Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa pendidikan memiliki peran dalam membangun peradaban. “Pendidikan adalah jalan membangun peradaban. Pendidikan adalah jalan panjang yang harus kita lampaui bersama,” jelas Ali dalam acara pembukaan Seminar Nasional dan Unjuk Prestasi Praktik Baik Literasi dan Numerasi Program Organisasi Penggerak (POP) LP Ma’arif NU 2023 di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Penegasan akan pentingnya ilmu pengetahuan, terang dia, termaktub dalam wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw, yakni Al-Qur’an Surah Al-Alaq ayat kesatu yang berbunyi “Iqra”.
“Ketika kita coba mendidik anak bangsa maka kita diingatkan oleh sebuah simbol perintah dari Allah swt atas ayat pertama yang diturunkan kepada baginda Rasulullah saw yang bunyinya sangat sederhana ‘Iqra’,” jabar Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati, Bandung tersebut. Ini berarti, sambung dia, kemampuan literasi sebagai yang menjadi bagian dari pengamalan pendidikan merupakan hal yang bersifat substantif bagi manusia. “Artinya, Allah swt menyampaikan bahwa hal yang substantif dalam diri manusia adalah kemampuan membaca,” ujar dia.
Pembelajaran berdiferensiasi Pada kesempatan itu, Ali mengingatkan bahwa setiap insan memiliki keunikan tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari kemahiran yang dimiliki masing-masing individu. Maka itu, untuk menghadirkan pendidikan efektif diperlukan adanya kesadaran untuk memahami objek dan subjek pendidikan. “Kita sebagai manusia dilahirkan dengan berbagai keistimewaan,” paparnya. Salah satu upaya menuju cita-cita tersebut adalah dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk menciptakan kesetaraan belajar bagi seluruh siswa. Metode tersebut juga dinilai mampu menjembatani kesenjangan belajar antara siswa yang berprestasi dan yang kurang berprestasi. “Kita memahami siswa adalah personal yang unik dari berbagai perspektif termasuk dalam proses pembelajaran,” kata dia. “Model pendidikan kekinian selalu menempatkan pusat pembelajaran pada siswa. Ini menciptakan model pembelajaran baru yang disebut pembelajaran terdiferensiasi,” tutup dia. Untuk diketahui, rangkaian agenda Seminar Nasional dan Unjuk Prestasi Pengajaran Praktik Baik Literasi dan Numerasi Tingkat SD diselenggarakan selama dua hari, yakni 1-2 Juni 2023. Kegiatan ini mengundang tim POP LP Ma’arif NU yang tersebar di 35 kabupaten di 7 provinsi se-Indonesia. Mereka nantinya akan menyampaikan presentasi dan demonstrasi seputar inovasi metode pengajaran literasi dan numerasi tingkat SD yang telah diterapkan di kelas.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews