Berdebat atau Berbeda Pendapat?

Ada banyak hal yang tidak kita setujui dalam hidup ini dan memang begitulah hidup ini. Kita tidak mengontrol dunia tapi kita bisa mengontrol diri sendiri.

Senin, 22 Juli 2019 | 06:27 WIB
0
356
Berdebat atau Berbeda Pendapat?

Beberapa orang menyatakan tidak mau dan tidak suka berdebat. Padahal mungkin sebenarnya ia hanya tidak mau mendengarkan pendapat yang berbeda dengannya. Kalau ia setuju ia mengamini dan mengomentarinya tapi jika tidak setuju maka ia meminta orang lain untuk tidak berdebat. Intinya ia tidak mau mendengarkan orang lain berbeda pendapat dengannya. 

Ada juga yang mengeluarkan hadist tentang larangan berdebat yang ditafsirkannya secara serampangan seolah SEMUA perbedaan pendapat dan adu argumentasi adalah dilarang dalam agama Islam. Tentu saja itu dua hal yang berbeda.

Perbedaan pendapat adalah sebuah KENISCAYAAN dan itu memang KEHENDAK TUHAN. Tuhan bahkan SENGAJA agar umat manusia ini tidak hanya menjadi satu umat saja dan hal ini berulangkali disampaikannya dalam ayat-ayatnya di Al-Qur'an. Jika satu umat saja perbedaannya bisa begitu tajam apatah pula jika berbeda dalam banyak hal seperti ras, suku, bangsa, keyakinan, pemahaman politik, pemahaman agama, dll.

Intinya adalah PERBEDAAN PENDAPAT ADALAH KENISCAYAAN HIDUP.

Bagaimana kita menyikapi perbedaan pendapat dalam kehidupan sehari-hari? Ya terimalah dan sikapilah sebagai sebuah KEWAJARAN.

Kalau anak Anda suka McD sedangkan Anda suka ikan bakar itu tidak berarti anak Anda sesat dan perlu segera diluruskan pemikirannya. Al-Qur'an bahkan menunjukkan contoh pada kita bagaimana seorang nabi bisa memiliki anak dan istri yang membangkang pada ajaran ayahnya sendiri. Ini nabi lho...! 

Jaman internet ini semakin menegaskan betapa beragamnya pendapat dalam hidup ini. Seorang ulama besar bisa berbeda pendapat dengan ulama besar lain. Tapi tentu saja mereka tidak perlu saling ngotot dan saling menistakan pendapat yang lain.

Seorang ulama yang benar tidak akan mudah menyalah-nyalahkan pendapat ulama yang lain sambil menonjol-nonjolkan pendapatnya sendiri. Tapi tentu saja ia akan menyampaikan pendapatnya dengan tegas dan terang meski ia tahu bahwa itu bertentangan dengan pendapat ulama lainnya. Itu yang disebut dengan integritas.

Ada banyak hal yang tidak kita setujui dalam hidup ini dan memang begitulah hidup ini. Kita tidak mengontrol dunia tapi kita bisa mengontrol diri sendiri.

Kalau Anda ingin hidup dengan nyaman maka Anda harus membiasakan diri dengan banyak hal yang tidak Anda setujui. Anda juga bisa MENENTANG banyak hal yang tidak Anda setujui tersebut dengan mengemukakan pendapat Anda secara jelas, argumentatif, dan tegas. Setelah itu bersiaplah untuk menerima pendapat orang lain yang setuju mau pun tidak setuju dengan Anda.

Actually it's that simple. 

***