Turut hadir pada saat kegiatan, Sekretaris PD AMPG Riau M. Yasmin bersama Pengurus AMPG Yusuf Raihan, Hanafi dan beberapa Warga setempat.
Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Riza Pahlevi berkunjung ke Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak Sri Indrapura, Kamis (03/12/20). Kunjungannya tersebut ditemani secara langsung oleh Taufiq Erman yang merupakan Ketua AMPG Riau didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman.
Opit selaku tuan rumah memang berkeinginan untuk untuk mengenalkan kepada "tamu pusat"nya tersebut dengan tempat wisata sejarah di Provinsi Riau.
"Hari ini kami membawa Bung Riza Pahlevi untuk berkeliling Istana Siak. Kami ingin Bung Riza bisa melihat dan menikmati sejarah bagaimana provinsi Riau dan kota Siak ini berdiri dan jaya." Ujar Opit.
Sementara itu, Riza Pahlevi juga merasa senang melihat kondisi Istana Siak begitu terjaga dan dirawat dengan baik, lengkap pula dengan koleksi peninggalan Sultan Siak yang terjaga turun-temurun.
"Begitu banyak kesan-kesan sejarah yang perlu kita tunjukkan kepada orang awam tentang sejarah yang telah lampau, karena itu perlu terus dikekalkan untuk masa depan, Siak dan Riau keren sekali" ucapnya.
Arfan Usman selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Siak juga mengucapkan Terima kasih kepada AMPG Riau dan Waketum PP AMPG atas kunjungannya ke Siak.
"Istana Siak ini sudah jadi icon kota Siak bahkan Riau. Kami mewakili pemerintah mengucapkan Terima kasih kepada Bung Opit dan Riza serta AMPG Riau atas kunjungannya. Bantu kami sama-sama menjaga aset sejarah kita ini" Tutupnya.
Turut hadir pada saat kegiatan, Sekretaris PD AMPG Riau M. Yasmin bersama Pengurus AMPG Yusuf Raihan, Hanafi dan beberapa Warga setempat.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews