Purwokerto – Mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada hari Rabu (29/3/2023) menjalani ujian praktek klinik BHD atau bantuan Hidup dasar di Ruang IBS Kamar Operasi Rumah Sakit Islam Purwokerto. Mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi UMP Purwokerto menjalani praktek klinik BHD diruang IBS selama 1 minggu, setelah sebelumnya sudah menjalani praktek klinik PK4 penyulit komplikasi selama 4 minggu di ruang Operasi RSI Purwokerto.
Bantuan Hidup dasar sendiri merupakan Serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiacarrest). Disini mahasiswa praktek mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan teori selama pembelajaran dikelas kemudian diterapkan di Rumah Sakit.
Sebelum menjalani praktek klinik BHD di ruang IBS Rumah Sakit Islam Purwokerto, mahasiswa prodi keperawatan anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto telah mendapatkan pelatihan pengayaan tentang bantuan Hidup Dasar selama 1 bulan dikampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam pelatihan BHD tersebut mencakup : Aplikasi SPGDT (Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu), Bantuan Hidup Dasar pada Bayi Neonatus, Anak, Dewasa, Lansia, Ibu Hamil dan pada pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu mahasiswa juga mendapatkan praktek laboratorium seperti RJP, initial Asesment, Transportasi Bencana dan Obat emergency.
Mahasiswa juga mendapatkan materi emergency seperti : Pengenalan kejadian henti jantung dan aktivasi sistem gawat darurat segera (early access), Resusitasi jantung paru segera (early CPR), Defibrilasi segera (early defibrillation), Perawatan kardiovaskular lanjut yang efektif (effective ACLS) dan Penanganan paska henti jantung yang terintegrasi (integrated post cardiac arrest care).
Ujian praktek klinik BHD di IBS RSI Purwokerto dimulai pada pkl. 10.00 wib pagi, sebelumnya mahasiswa dikumpulkan serta diberikan briefing tentang pelaksanaan proses ujian berlangsung serta melakukan presensi ujian. Sejumlah 5 mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengikuti ujian praktek yaitu : Ahmad Qodri, Ayu Fika, Celine Sandra, Farihatun Muslimah dan Miftakhudin. Kemudian setelah itu mahasiswa dipanggil memasuki Ruang kamar operasi nomor 3 untuk menjalani ujian praktek.
Penguji Ujian praktek klinik BHD di ruang IBS Rumah Sakit Islam Purwokerto yaitu Bapak Rizky Puji Affandi dan Bapak Prima Trisna Aji. Kemudian mahasiswa satu per satu memasuki kamar operasi nomor 3 untuk menjalani ujian dengan diberikan Soal kasus pasien secara nyata kemudian diaplikasikan secara langsung dikamar operasi. Dalam proses ujian praktek berjalan dengan lancar dan ujian praktek selesai pada pkl. 12.00 wib siang.
Selesai melaksanakan ujian praktek klinik kemudian mahasiswa dikumpulkan serta diberikan pengarahan oleh dosen penguji. Dosen Spesialis medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa tujuan diadakannya ujian praktik untuk mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar dalam bidang psikomotorik, kecakapan serta keterampilan peserta didik pada akhir jenjang satuan pendidikan pada mapel yang telah ditentukan. Dengan terlaksananya ujian evaluasi praktek maka kita bisa menilai kemampuan pasien ketika dilapangan berhadapan dengan pasien. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews