Ketika Manusia Seperti Burung Dalam Sangkar; Makan, Mandi, Jemur dan Ngoceh

Orang-orang sekarang pun seperti burung dalam sangkar emas yaitu makan, mandi, berjemur dan ngoceh-ngoceh.

Senin, 6 April 2020 | 09:20 WIB
0
670
Ketika Manusia Seperti Burung Dalam Sangkar; Makan, Mandi, Jemur dan Ngoceh
Ilustrasi orang dalam sangkar (Foto: blogger.com)

Imbas dari virus corona, manusia dipaksa kembali ke rumah dan mengurung diri dengan keluarga. Praktis aktivitas manusia sekarang akibat wabah atau virus corona lebih banyak berdiam diri di rumah.

Apa aktivitas di rumah? Makan, bersih-bersih rumah, mandi, berjemur dan ngoceh-ngoceh di medsos.

Ini mengingatkan hobi saya yaitu memelihara burung berkicau. Aktivitas burung dalam sangkar  yaitu makan, mandi, berjemur dan ngoceh atau berkicau.

Orang-orang sekarang pun seperti burung dalam sangkar emas yaitu makan, mandi, berjemur dan ngoceh-ngoceh.

Bagi yang terbiasa beraktivitas di luar rumah dan sekarang harus aktivitas dalam rumah, rasanya seperti terpenjara. Bahkan seperti burung liar yang ditangkap dan di dimasukkan dalam sangkar, pasti "grabakan" atau stress nabrak-nabrak sangkar.

Manusia pun juga begitu, di awal-awal pasti merasa terpenjara dan tidak betah aktivitas di dalam rumah. Duduk di teras rumah dan masuk lagi dan keluar lagi dan masuk lagi. Seperti orang bingung apa yang harus dikerjakan atau lakukan.

Bagaimanapun terlalu lama berdiam diri dalam rumah juga akan menimbulkan kejenuhan dan tidak menutup kemungkinan malah menimbulkan gangguan kesehatan. Karena manusia suka menimbun lemak dan kelebihan lemak bisa menimbulkan kesehatan.

Beda dengan Beruang, menimbun lemak adalah suatu cara untuk bertahan hidup di kala menghadapi cuaca ekstrim dan disebut "hibernasi" atau tidur panjang dan lemak digunakan sebagai cadangan makanan.

"Wahai kau burung dalam sangkar, sunguh nasibmu malang benar," senandung May Sumarna "Burung dalam Sangkar" ciptaannya.

Silakan kata burung diganti "orang"

***