Mari bersama kita memiliki niat baik untuk mengenyahkan virus ini segera dari negeri ini. Salah satunya dengan membuat postingan-postingan positif, yang membangun optimisme.
"Ada 180 negara yang juga berebut untuk mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk masker dan sanitizer"
Ini situasi yang hendaknya dipahami oleh para juliders termasuk mohon maaf, dari para nakes sendiri, yang mengeluh akan kelangkaan APD dan alkes lainnya, seolah pemerintah berdiam diri, tidak sigap, dan amburadul manajemennya sehingga membiarkan kelangkaan ini terjadi dan menyulitkan para nakes yang bekerja di garda terdepan.
Kelangkaan tersebut terjadi di semua negara. Karena virus corona sendiri menghantam lebih dari 180 negara. Bahkan para negara produsen membatasi ekspor ke negara lain karena negara mereka sendiri membutuhkan.
Andalan banyak negara kini hanyalah pada negara China, yang sudah tidak mengalami pertumbuhan pasien lagi.
Jadi berpikir panjang lagi lah bagi yang selama ini selalu menyebarkan kebencian kepada negara China. Dalam situasi pandemik global seperti saat ini bukan pada tempatnya lagi menyebarkan kebencian berbau SARA. Kecuali Anda memang manusia dzolim..
Termasuk masyarakat umum yang membeli peralatan kesehatan secara berlebihan. Please hentikan. Dahulukan untuk kebutuhan para nakes yang berhadapan langsung dengan pasien, keselamatan mereka harus diutamakan karena kita sangat membutuhkan tenaga mereka saat ini..
Plus jika masyarakat umum juga ikut berebut, maka harganya akan semakin melangit dan itu artinya lebih banyak lagi cost yang harus dikeluarkan untuk mengatasi pandemik corona ini.
Mari bersama kita memiliki niat baik untuk mengenyahkan virus ini segera dari negeri ini. Salah satunya dengan membuat postingan-postingan positif, yang membangun optimisme.
Pun jika ingin memberikan kritik dan saran, lengkapilah dengan data dan informasi yang cukup terlebih dahulu...
Sehingga Anda tidak menyesatkan, membingungkan, membuat blunder, resah dan kepanikan, dan pada ujungnya Anda berkontribusi menjadi para pencuri imun dari publik pembaca.
***
Be positive. Be healthy.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews