180 Negara Berebut Alat Pelindung Diri

Mari bersama kita memiliki niat baik untuk mengenyahkan virus ini segera dari negeri ini. Salah satunya dengan membuat postingan-postingan positif, yang membangun optimisme.

Selasa, 24 Maret 2020 | 08:14 WIB
0
279
180 Negara Berebut Alat Pelindung Diri
Alat Pelindung Diri (Foto: safetyshoes.co.id)

"Ada 180 negara yang juga berebut untuk mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk masker dan sanitizer"

Ini situasi yang hendaknya dipahami oleh para juliders termasuk mohon maaf, dari para nakes sendiri, yang mengeluh akan kelangkaan APD dan alkes lainnya, seolah pemerintah berdiam diri, tidak sigap, dan amburadul manajemennya sehingga membiarkan kelangkaan ini terjadi dan menyulitkan para nakes yang bekerja di garda terdepan.

Kelangkaan tersebut terjadi di semua negara. Karena virus corona sendiri menghantam lebih dari 180 negara. Bahkan para negara produsen membatasi ekspor ke negara lain karena negara mereka sendiri membutuhkan.

Andalan banyak negara kini hanyalah pada negara China, yang sudah tidak mengalami pertumbuhan pasien lagi.

Jadi berpikir panjang lagi lah bagi yang selama ini selalu menyebarkan kebencian kepada negara China. Dalam situasi pandemik global seperti saat ini bukan pada tempatnya lagi menyebarkan kebencian berbau SARA. Kecuali Anda memang manusia dzolim..

Termasuk masyarakat umum yang membeli peralatan kesehatan secara berlebihan. Please hentikan. Dahulukan untuk kebutuhan para nakes yang berhadapan langsung dengan pasien, keselamatan mereka harus diutamakan karena kita sangat membutuhkan tenaga mereka saat ini..

Plus jika masyarakat umum juga ikut berebut, maka harganya akan semakin melangit dan itu artinya lebih banyak lagi cost yang harus dikeluarkan untuk mengatasi pandemik corona ini.

Mari bersama kita memiliki niat baik untuk mengenyahkan virus ini segera dari negeri ini. Salah satunya dengan membuat postingan-postingan positif, yang membangun optimisme.

Pun jika ingin memberikan kritik dan saran, lengkapilah dengan data dan informasi yang cukup terlebih dahulu...

Sehingga Anda tidak menyesatkan, membingungkan, membuat blunder, resah dan kepanikan, dan pada ujungnya Anda berkontribusi menjadi para pencuri imun dari publik pembaca.

***

Be positive. Be healthy.