Kegiatan public hearing adalah untuk mensosialisasikan dan meminta pendapat dari para stakeholder dan operator penerbangan.
Hari Rabu, 3 Juli 2019 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) melaksanakan Public Hearing terhadap draft Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS)/Civil Aviation Safety Regulation (CASR) bagian 91 General Operating Requirements Domestic, Flag and Supplemental Air dan Bagian 135 Certification and Operating Requirement Commuter and Charter yang dilaksanakan di Hotel Merlyn Park.
Dibuka oleh Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara yang diwakili oleh Kepala Sub- Direktorat Operasi Pesawat Udara DKPPU, Capt. Boy Mauludin.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Capt. Boy Mauluddin disampaikan bahwa public hearing ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dilakukan terkait perubahan terkait perubahan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) bagian 91 general operating and flight rules , Bagian 121 Certification and Requirements Domestics, Flag and Supplemental Air dan Bagian 135 Certification and Operating Requirements Communter and Charter.
Bagian 61 Licencing of Pilot , Bagian 141 Certification and Operating Requirements for Pilot SChool dan Bagian 92 Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Melalui Udara.
Kegiatan public hearing adalah untuk mensosialisasikan dan meminta pendapat dari para stakeholder dan operator penerbangan. Penyusunan peraturan dimaksud adalah sebagai tindak lanjut terhadap ICAO Annex 6 tentang Operation of Aircraft dan Annex 1 tentang Personel Licensing, dan ANnex 18 tentang Safe Transport of Dangerous Goods By Air.
"Indonesia sebagai negara anggota ICAO memiliki kewajiban untuk mematuhi standar dan ketentuan ICAO Annexes. Tujuan diselenggarakannya public hearing ketiga kali ini adalah untuk memaparkan draft CASR guna memperoleh masukan final dari para stakeholder dan operator penerbangan sipil terkait sebelum dilakukannya penetapan oleh Menteri Perhubungan," jelas Mauluddin.
Stakeholder yang hadir merupakan mereka yang bergerak di bidang industri penerbangan, seperti maskapai Penerbangan, LPPNPI, Asosiasi dan KNKT.
Di lain tempat Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menyatakan bahwa Indonesia memiliki peranan yang amat penting dalam industri penerbangan di dunia. "Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki peran serta dalam membangun konektivitas melalui industri penerbangan. Hal itu menjadi poin penting, sehingga Indonesia dapat memberikan masukan bagi ketentuan ICAO dan keselamatan penerbangan sipil," pungkas Polana.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews