Menarik, Ide Mempersenjatai KPK saat Bertugas

Minggu, 13 Januari 2019 | 08:01 WIB
0
394
Menarik, Ide Mempersenjatai KPK saat Bertugas
Petugas KPK (Foto: Tempo.co)

Di Australia Petugas di Kereta Api Dipersenjatai

Ide Ketua KPK Agus Raharjo untuk mempersenjatai anggota KPK, mengingat sudah semakin sering KPK di teror dengan berbagai cara dan gaya, sesungguhnya merupakan hal yang sangat wajar. Karena bertugas untuk melakukan penyelidikan terhadap berbagai  lapisan masyarakat yang diprediksi tersangkut tindak pidana korupsi. 

Kalau kita melihat ke negara tetangga kita Australia, seorang Petugas yang "hanya" bertugas memeriksa apakah para penumpang yang menggunakan sarana transportasi umum, seperti kereta api sudah memenuhi kewajiban mereka dengan membeli tiket sesuai peruntukan.

Karena tidak jarang ada penumpang yang nakal dan kebanyakan berasal dari para pendatang, yang mencoba mencari jalan  menggunakan sarana transportasi umum, dengan membeli tiket, yang diperuntukan khusus untuk pelajar, dengan berlagak seakan akan tidak memahami aturan.

Para petugas ini sekaligus menjaga agar jangan ada tangan tangan iseng yang membuang sampah sembarangan ataupun membiarkan anak anak mereka mencoret coret dinding kereta api. 

Jadi secara umum sesungguhnya para Petugas di kereta api ini,hampir tidak berhadapan dengan orang orang yang dapat membahayakan diri mereka. Namun demikian mereka dipersenjatai .mungkin untuk menegakkan wibawa mereka sebagai penegak hukum.

Rencana Mempersenjatai Anggota KPK

Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya sedang mengkaji untuk mempersenjatai para petugas KPK ,dengan senjata tertentu. Mengingat semakin meningkatnya ancaman terhadap para petugas KPK. 

Rencana untuk meningkatkan keamanan bagi para petugas KPK sesungguhnya sudah ada sejak terjadinya serangan fisik terhadap Novel Baswedan yang wajahnya rusak karena disiram dengan air keras. Hingga saat ini, sudah 600 hari berlalu, sejak serangan itu terjadi, namun belum menampakkan titik terang, yang dapat mengarah pada pelakunya.

Walaupun para petugas KPK tidak gentar terhadap rangkaian teror yang ditujukan kepada KPK, namun masalahnya bukanlah terletak pada gentar tidaknya, melainkan terutama pada faktor keamanan dari para petugas tersebut. 

Sebuah contoh nyata sudah terjadi pada diri Novel Baswedan dan bukan tidak mungkin bisa saja terulang lagi pada yang lainnya bila tidak ada upaya efektif untuk memberikan perlindungan kepada para petugas KPK dan salah satunya adalah dengan jalan mempersenjatai anggota KPK.

Dengan dipersenjatainya para petugas KPK setidaknya tindakan preventif sudah dilakukan dan secara psikologis akan membuat orang orang yang bermaksud akan melakukan tindakan teror terhadap KPK berpikir ulang sebelum mereka melangkah lebih jauh.

Mengingat bahwa betapa pentingnya peran dan tugas KPK dalam memberantas korupsi, tanpa pandang bulu, maka logikanya sudah sangat wajar mereka dibekali senjata untuk melindungi diri mereka. Mengingat pula orang yang dihadapi bukanlah setingkat anak anak nakal, melainkan para penjahat berdasi yang kecerdikannya tidak dapat diduga.

Semoga dengan demikian, seluruh anggota KPK dapat lebih fokus menjalankan tugas mereka, karena setidaknya mereka sudah memiliki pegangan untuk melindungi diri mereka, maupun keluarga mereka dari serangan orang orang yang berusaha membungkam atau melunturkan semangat anggota KPK.

***

Tjiptadinata Effendi