Purwokerto – Prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada hari Jumat (24/3/2023) mengadakan kuliah pakar Meet The Expert dengan tema “Meet The Expert Gagal Ginjal Akut dan Gagal Ginjal Kronis”. Kuliah pakar diadakan dalam rangka pembelajaran praktek klinik Komplikasi Penyulit Semester 8 mahasiswa praktek klinik prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Saat ini mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto sedang menjalani praktek klinik di Rumah Sakit Islam Purwokerto. Mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto menjalani praktek klinik Komplikasi Penyulit di Ruang ICU dan ruang IBS kamar Operasi RSI Purwokerto. Dalam mata ajaran praktek klinik Penyulit Komplikasi mahasiswa keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto akan menjalani kuliah pakar atau Meet The Expert sebanyak 3x pertemuan.
Setelah sebelumnya pertemuan Meet The Expert yang pertama diisi oleh dosen dari Sumatra yaitu oleh Doktor Ridho dengan tema Anestesi Local, kini pada pertemuan meet the expert kedua diisi oleh dosen dari Stikes Pamenang Kediri Jawa Timur oleh pembicara ibu Erni Rahmawati. Dalam kuliah pakar tersebut Ibu Erni Rahmawati memberikan materi tentang Gagal Ginjal Akut dan Gagal ginjal Kronis. Kita ketahui sebagai penata anestesi selain harus bisa menguasai tentang ilmu anestesi juga harus bisa menguasai tentang konsep penyakit, sehingga ketika penata anestesi dihadapkan dengan kasus yang beraneka ragam maka akan sudah siap dalam menangani permasalahan tersebut.
Dosen Erni Rahmawati sendiri merupakan dosen yang mempunyai spesialisasi ilmu dalam bidang Kidney. Pengalaman beliau dalam mengajar sudah cukup senior diwilayah Jawa Timur baik dalam daerah ataupun nasional. Dalam kuliah pakar tersebut beliau menjelaskan tentang Konsep gagal ginjal akut dan kronis, pengertian, Patofisiologi, Tanda dan Gejala, Faktor Resiko, Penatalaksanaan faramakologis, penatalaksanaan non farmakologis, Pengobatan primer dan pengobatan sekunder.
Selain itu dalam kuliah pakar tersebut juga mempelajari tentang Terapi fungsi ginjal yang terbaru tentang Peritonial Dialysis, Transplantation Kidney dan Hemodialisis. Dalam kuliah pakar tersebut Dosen Erni rahmawati juga membagikan pengalaman beliau ketika studi di Rumah Sakit Khon Khaen Thailand tentang penatalaksanaan Gagal Ginjal Akut dan Gagal Ginjal kronis.
Dalam kuliah pakar tersebut di moderatori oleh Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji yang memandu jalannya Meet the Expert dari awal dan akhir. Dalam acara kuliah pakar mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto berjalan dengan lancar dan baik serta mahasiswa sangat antusias dalam menyimak dan bertanya. Selain itu dalam kuliah pakar tersebut salah satu mahasiswa bernama Ajeng Rahmawati juga menanyakan tentang penatalaksanaan Ginjal Bocor serta penatalaksanaannya.
Dosen Spesialis Medikal bedah Prima Trisna selaku moderator juga mengucapkan terima kasih atas waktu dan ilmunya yang sudah diberikan oleh narasumber kepada mahasiswa prodi keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang baru menjalani praktek klinik di RSI Purwokerto sehingga menambah wawasan mahasiswa tentang update ilmu terbaru tentang penatalaksanaan Gagal Ginjal Akut dan Gagal Ginjal kronis. Moderator juga menyampaikan bahwa masa depan tenaga kesehatan ada di pundak para mahasiswa yang akan lulus dan akan meregenerasi tenaga kesehatan yang akan datang. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews