Tirakat

Membaca novel, menurut saya, menyuguhkan kenikmatan sendiri. Membaca novel mengajarkan kita untuk menyelami pengalaman manusia yang beragam.

Minggu, 4 Oktober 2020 | 06:46 WIB
0
216
Tirakat
Novel Murakami (Foto: Dok. pribadi)

Ada masayanya saya rajin menulis status yang panjang di fb, ada masanya saya rajin membagi foto-foto. Dan ada masanya saya males ngapdet status. Ada masanya juga saya menahan diri untuk tidak menengok fb sama sekali.

Hari-hari ini adalah masa-masa saya agak "tirakat" sedikit dari fb. Kadang pengen sekali nengok fb dan melihat status-status teman-teman yang membagi gambar ngopi pagi, makan mendoan, atau rengginang.

Dan Alhamdulillah, masa-masa tirakat ini banyak membawa berkah buat saya. Saya berhasil menyelesaikan beberapa novel, salah satunya novelnya Haruki Murakami yang super tebal (1300an halaman) berjudul 1Q84.

Novel ini sudah saya beli lama sekali, tetapi baru selesai saya baca sekarang. Sejumlah novel Murakami yang lain sedang menunggu saya selesaikan.

Saya senang, karena selesai membaca novelnya Milan Kundera, Immortality. Ini novel yang keren sekali. Ada satu novel Kundera yang lain yang sedang akan saya baca. Masih ada sederet lagi novel yang sedang menunggu untuk saya baca.

Membaca novel, menurut saya, menyuguhkan kenikmatan sendiri. Membaca novel mengajarkan kita untuk menyelami pengalaman manusia yang beragam. Ini bukan pengalaman yang biasa, tetapi pengalaman yang unik, pengalaman yang memiliki struktur.

Kadang-kadang tirakat memang perlu, walau hanya sejenak saja.
Selamat berakhir pekan, wankawan...

***