Diplomasi Jokowi

Tapi, menghadapi Indonesia yang banyak omong, kapal Cina makin merangsek saja. Jokowi akhirnya, lagi-lagi, turun tangan langsung dengan caranya sendiri.

Selasa, 7 Januari 2020 | 06:21 WIB
0
505
Diplomasi Jokowi
Presiden Joko Widodo di Natuna (Foto: Facebook/Sunardian Wirodono)

Hubungan RRChina dengan Indonesia lagi anget, gegara persoalan Pulau Natuna. Di dalam negeri, banyak omongan pating creblung seperti biasa, seolah paling ngerti persoalan. Ada yang menasihati pendekatan soft-power, hard-power, tanpa kompromi, ini dan itu.

Presiden, sebagaimana Menko Polhukam, juga berpendapat sama; tak ada tawar-menawar. Kalau meminta nasihat Rocky Gerung, para prajurit malah mending mati kejebur laut daripada pusing.

Tapi, menghadapi Indonesia yang banyak omong, kapal Cina makin merangsek saja. Jokowi akhirnya, lagi-lagi, turun tangan langsung dengan caranya sendiri. Ia nelpon Presiden RRC, Xi Jinping.

Aneh, tanpa babibu, tak lama kemudian, semua kapal China yang merangsek ke kepulauan Natuna mundur teratur. Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, ngowoh, alias ndlongop, melihat hal itu. Ia yang mau melakukan pendekatan soft-power, kekeluargaan, santai-santai dulu minum kopi, heran juga melihat cara Jokowi menyelesaikan masalah.

“Apa yang Bapak bicarakan dengan Presiden RRC, Pak?” bertanya Prabowo kepo.

“Halah, Mas Bowo ini pengen tahu aja!” Presiden Jokowi seperti biasa terkekeh.

“Cerita Bapak Presiden akan jadi inspirasi saya,” Prabowo serius bertanya. Karena Presiden Xi Jinping adalah Presiden Seumur Hidup, yang sekaligus memegang dua jabatan mengerikan; Ketua Partai Komunis China sekaligus Pemimpin Angkatan Bersenjata yang tiada batasnya.

“Ya, pada Xi Jinping saya jawab apa adanya,” Jokowi terdiam lamaaaaaaa, nggak disambung-sambung, sampai cameramen TV kehabisan battery. Prabowo sebenarnya juga sudah ngantuk berat nunggu terusan jawaban Jokowi. Alhamdulillah wa syukurillah, Jokowi akhirnya meneruskan jawabannya; “Di telepon tadi, saya cuma bilang, kapal-kapal sampeyan kalau masih saja nekad ke Natuna, saya akan angkat Ibu Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Pertahanan,…!”

Jokowi, seperti biasa, ketawa terkekeh. Prabowo pingsan.

***