Malang-Senin(13/3/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim kembali menerima kunjungan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang.
Kunjungan ini dalam rangka Validasi Data Melalui Pengecekan Biometrik pada 310 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh Petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang pada Senin 13 Maret 2023. Hadir dalam kegiatan ini sebagai Penanggung jawab Kabid. Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Gamaliel Raymon bersama Kalapas Kelas I Malang Heri Azhari.
Kegiatan Validasi Data Melalui Pengecekan Biometrik dimaksudkan untuk mengetahui data administrasi warga binaan, seperti KTP Elektronik dan Kartu Keluarga. Bagi warga binaan yang belum memiliki identitas, maka akan dibuatkan NIK dan KK sementara dengan alamat Lapas tempatnya melakukan pembinaan.
Setelah warga binaan bebas dan kembali ke masyarakat, dapat mengganti alamat identitasnya sesuai dengan alamatnya di luar Lapas. Kegiatan ini juga untuk memudahkan Pemerintah memenuhi hak politik masyarakat pada pemilihan Umum tahun depan.
Kalapas Kelas I Malang Heri Azhari mengatakan kegiatan Validasi Data Melalui Pengecekan Biometrik merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang untuk mengetahui data administrasi warga binaan yang sebenar-benarnya.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews