Akhirnya pemerintah lewat TNI dan Kementerian Pertahanan membeli pesawat Bomber air CL-415 buatan Kanada. Pesawat Bomber LC-415 adalah jenis pesawat ampibi yang dirancang khusus untuk menangani kebakaran hutan atau kebakaran dalam kota dan lainnya.
Pemerintah atau TNI membeli sebanyak 6 unit dan pesawat itu sekarang sudah dititipkan di Skuadron Malang, seperti yang di sampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Saat ini 6 unit pesawat tersebut dititipkan di Skudron Malang," tutur Panglima TNI ditemui di Jakarta, akhir pekan pertama Desember 2018.
Pesawat Bomber air CL-415 bukan pesawat berbadan besar seperti pesawat ampibi Be-200 buatan Rusia.Pesawat ini mempunyai gerakan yang sangat lincah dan bisa mengambil air bukan hanya di laut tetapi juga di danau.
Pembelian pesawat Bomber air untuk penanganan atau antisipasi mengatasi kebakaran hutan yang sering terjadi tiap tahun. Apalagi masalah kebakaran hutan sudah terjadi hampir 17 tahun lamanya dan sering menimbulkan masalah. Dan sering mendapat komplain dari negara tetangga, seperti Singapuran] dan Malaysia.
Selama ini untuk mengatasi kebakaran hutan menyewa pesawat atau helikopter khusus dari negara lain. Dan perlu biaya yang sangat tinggi. Pilot khusus helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan juga dari negara lain. Ini terkait keahlihan khusus sang pilot, tidak seperti pilot helikopter jenis lain.
Daerah yang sering kebakaran hutan tiap tahun yaitu Riau dan Kalimantan. Kebakaran hutan untuk pembukaan lahan sawit ini sebenarnya faktor kesengajaan karena lebih murah dan cepat.
Tetapi waktu musim kemarau kemarin hutan lindung Gunung Slamet dan Gunung Lawu terbakar habis. Dan ini perlu puluhan tahun untuk pemulihannya. Waktu itu tidak bisa dipadamkan dengan alat manual, harus memakai pesawat jenis helikopter.
Tetapi karena terkendala teknis, akhirnya kebakaran hutan dibiarkan begitu saja. Dengan adanya pesawat LC-514 bisa juga untuk memadamkan kebakaran di hutan lindung seperti di Gunung Slamet dan Gunung Lawu.
Dampak kebakaran hutan menimbulkan kerugian yang sangat besar, belum lagi terkait kesehatan warga. Terkadang harus diungsikan untuk menghindari dampak yang tidak di inginkan.
Mudah-mudahan pembelian pesawat Bomber air LC-415 bisa mencegah atau mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan atau bisa bermanfaat untuk kegiatan lainnya yang sifatnya untuk memadamkan kebakaran yang besar.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews