Banyak yang tidak tahu bahwa para sekondan Magnus ini tidak ikut ke Dubai. Mereka menjadikan kota Phuket di Thailand, sebagai markas.
Tahun 2021 adalah tahunnya GM Jorden Van Foreest. Pecatur asal Belanda ini menjuarai turnamen elit Tata Steel 2021 pada awal tahun dan pada akhir tahun terpilih sebagai salah satu sekondan GM Magnus Carlsen di kejuaraan dunia.
Jorden, 22 tahun, tidak perlu berpikir panjang memenuhi permintaan Carlsen untuk bergabung dengan tim beranggotakan lima orang yang akan membantu pecatur Norwegia itu meraih gelar juara dunia kelimanya.
“Ini adalah tingkat yang sama sekali baru untuk saya. Saya belajar banyak hal berguna tentang varian pembukaan tertentu dan cara kerjanya," jelas Jorden.
"Sebagai sebuah tim, kami bekerja dengan bantuan enjin catur baru setelah itu Magnus melihat hasil temuan kami namun tetap kritis. "Dia suka melihat varian baru tanpa bantuan enjin, dengan otaknya sendiri," tambahnya.
Carlsen merahasiakan identitas anggota tim sekondannya sampai kejuaraan dunia selesai. Masalahnya di kejuaraan tingkat dunia, semua informasi tentang lawan dapat terbuka dari cara musuh memilih sekondan.
Setelah mempertahankan gelarnya baru Carlsen membuka nama-nama para sekondannya. Ia menyebut Van Forest sebagai orang baru yang memasoknya ide-ide kreatif.
“Magnus bisa mengapresiasi kreativitas dalam permainan saya. Tapi saya rasa itu bukan satu-satunya alasan dia mengundang saya ke timnya", kata Jorden.
“Dia juga ingin saya menjadi mitra pelatihan di catur kilat, untuk mengantisipasi pertandingan diakhiri dengan play-off. Dan saya adalah tambahan yang baik di bidang itu," tambah Jorden.
Banyak yang tidak tahu bahwa para sekondan Magnus ini tidak ikut ke Dubai. Mereka menjadikan kota Phuket di Thailand, sebagai markas mereka.
Tim sekondan menganalisis pembukaan Nepomniachtichi secara rinci guna mempersiapkan Carlsen secara optimal untuk pertandingan berikutnya. “Kami bangun pukul 07:30 waktu Thailand di pagi hari dan bekerja hingga pukul 16:30.
Itu tenggat waktunya, lalu kami harus mengirimkan semua temuan kami tadi kepada Carlsen di Dubai," kata Jorden.
Hasil pekerjaan itu terbayar tuntas. “Nepo membuat kesalahan dan itu adalah strategi pertandingan kami. Kami tidak perlu mendapatkan keunggulan besar di pembukaan, tapi kami datang dengan kejutan," ujar Jorden.
"Pada awalnya, Nepo bereaksi dengan baik dengan menahan Carlsen imbang. Kami tidak melakukan sesuatu yang gila dengan Hitam, dan jika dengan Putih Anda memiliki pilihan antara liar dan aman, kami memilih aman," kata Jorden.
Di partai keenam, partai terpanjang di kejuaraan dunia ini, peluang naik turun dan kedua pemain mengalami masalah dengan waktu. Setelah 136 langkah, Nepo menjatuhkan Rajanya.
Penantang asal Rusia itu tampak patah semangat dan kalah tiga kali dari lima pertandingan berikutnya. Hasil akhir 7½-3½ dan Carlsen mempertahanjan gelar juara dunia untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews