Pertahanan Perancis yang Gagal GM Ian Nepomnicahtchi

Sayangnya langkah lockdown dari Nepomniachtchi hasil dari pemikiran panjang selama 30 menit gagal bekerja. Dia kembali disengat pecatur Perancis itu untuk keenam kalinya.

Sabtu, 28 Maret 2020 | 12:32 WIB
0
336
Pertahanan Perancis yang Gagal GM Ian Nepomnicahtchi
Lagrave vs Ian (Foto: Lennart Ootes)

GM Maxime Vachier Lagrave adalah lawan yang sangat sulit bagi GM Ian Nepomniachtchi. Sudah 13 kali mereka bertemu di turnamen catur klasik dengan Nepo kalah 5 kali, menang satu kali, dan remis 7 kali.

Keputusan FIDE untuk mengganti Radjabov yang mengundurkan diri dengan Maxime Vachier-Lagrave pada menit-menit terakhir membuat tidak satupun dari peserta lain mempersiapkan diri untuk menghadapi pecatur berusia 29 tahun itu.

Persiapan rumah Ian Nepomniachtchi untuk menghadapi pertahanan Perancis lawan-lawannya sebenarnya ditujukan bukan untuk Lagrave tetapi untuk beberapa lawan tertentu. Namun karena unggul satu poin dari lawannya, ia pikir tak ada salahnya menggunakan senjata itu.

Sayangnya langkah lockdown dari Nepomniachtchi hasil dari pemikiran panjang selama 30 menit gagal bekerja. Dia kembali disengat pecatur Perancis itu untuk keenam kalinya.

Mungkin ini masih terlalu pagi namun mengingat himbauan pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah tidak ada salahnya mengambil papan catur dan kemudian menikmati analisis sederhana partai ini.

Perancis C19
GM Maxime Vachier Lagrave (2767) - GM Ian Nepomniachtchi (2774)FIDE Candidates 2020 Round 7

1.e4 e6

Pertahanan Perancis adalah bagian dari repertoar Nepo, dan dia sudah menggunakannya pada babak ke-3 saat menghadapi Kirill Alekseenko. Namun unggul satu poin penuh dari lawannya dan melihat hasil akhir partai ini, mungkin 1...e5 yang lebih solid akan menjadi pilihan lebih baik bagi pecatur tuan rumah itu.

2.d4 d5 3.Nc3

Meskipun Vachier telah memainkan ini sebelumnya namun jalur utama di sini sepertinya adalah 3.Nd2.

3…Bb4 4.e5 c5 5.a3 Bxc3+ 6.bxc3 Ne7 7.h4

Ketika Nepo memilih pertahanan Perancis menghadapi Alekseenko pada babak ketiga, sekondan MVL pasti sudah menganalisis partai itu dan menemukan sesuatu yang menarik untuk dicoba. Nepo sepertinya mengharapkan 7.Qg4 di sini karena sudah beberapa kali dimainkan oleh Maxime sebelumnya.

7…Qc7 8.h5 h6

Tentu saja, bidak Putih ini tidak bisa dibiarkan maju ke petak h6 karena akan menciptakan kelemahan di petak warna gelap Hitam.

9.Rb1

Langkah bagus untuk menyiapkan Qg4. Tentu saja dengan Benteng ada pada a1, Qg4 belum waktunya dijalankan karena ada cxd4, Qc3+ yang menjadi ancaman kasat mata bagi Putih.

9…b6 10.Qg4

Diagram 1

10... Rg8

Cara yang tidak biasa untuk mempertahankan bidak g7. 10... Kf8 lebih tepat. Benar, Putih bisa memulai serangan lewat lajur f, tetapi serangan balik Hitam juga tidak boleh diabaikan: 11.Rh3 Ba6 12.Rf3 Nf5.

11.Bb5+

Mencoba merusak koordinasi buah Hitam.

11…Kf8

Jika 11…Bd7 terlalu pasif setelah 12.Bd3 ancaman Bh7 terlihat nyata. Tanpa rokade posisi Hitam agak terlihat rapuh namun Nepo tentu sudah mempersiapkan ini semua di rumah.

12.Bd3 Ba6 13.dxc5!

Pertukaran ini sangat menarik. Putih menghancurkan susunan bidak Hitam, sangat sinkron dengan tuntutan posisi. Putih membuka ruang untuk pasangan Gajahnya.

13... Bxd3 14.cxd3 Nd7 15.d4 bxc5 16.Qd1!

Muncul setelah 15 menit berpikir. Ini adalah langkah bagus di mana Maxime memindahkan Menteri itu kembali ke d1 sehingga ia dapat melanjutkan dengan Ne2 dan semua petak sayap Menteri terlindungi.

16…Qa5 17.Bd2 Rb8 18.Ne2

Diagram 2

Ini sebenarnya lanjutan yang normal dalam posisi ini namun sebelum menjalankannya Vachier memeriksa terlebih dahulu altenatif-alternatif lain untuk memastikan semua berada pada posisi yang tepat itulah sebabnya ia menghabiskan 16 menit waktunya untuk langkah ini.

18…c4?

Langkah lockdown dari Nepo hasil dari pemikiran panjang selama 30 menit! Ia menantang lawannya seolah-olah berkata, "Aku kunci sayap Menteri, sekarang kamu mau apa?" Namun ini adalah langkah blunder Nepo di partai ini membiarkan Putih berkuasa di saya Raja.

19.0–0 Rb6 20.Qc2 Rh8 21.a4 Ke8 22.Rb4 Nc6 23.f4!

Vachier hanya butuh dua menit untuk menjalankan langkah ini. Juga baik 23.Rxb6 Nxb6 24.Ra1 Kd7 25.Bc1 karena Hitam tidak bisa lagi menempatkan Kudanya di petak c4.

23…Ne7

Kuda ini terpaksa kempali untuk mencegah serbuan bidak di f5. Jika 23 ... Nxb4? membiarkan Putih merajalela dengan 24.cxb4 Qa6 25.b5 Qc8 26.Bb4 disusul kemudian oleh f4-f5 yang menghancurkan.

24.Rfb1 f5

Seperti yang akan kita saksikan nanti, langkah ini gagal untuk menutup sayap Raja.

25.Rb5 Qa6 26.Bc1

Gajah ini akan pergi ke a3 dan kemudian mengambil Kuda di e7. Bagian terakhir rencana Putih adalah membuka sayap Raja dengan g4 setelah itu Menteri akan menyusup ke g6 dan membersihkan semuanya!

26... Kf7 27.Ba3 Rhb8 28.Bxe7 Kxe7

Sepintas lalu Hitam sudah mulai bisa mengatasi kesulitannya dengan mengaktifkan Benteng yang sudah lama terkurung itu. Namun benarkah demikian?

Diagram 3

29.g4!

Langkah maut membuat posisi Hitam langsung ambruk.

29…Rxb5

Tidak menolong 29…fxg4 30.Rxb6 Rxb6 31.Rf1diikuti dengan f4–f5 atau langsung Qg6 juga menang.

30.axb5 Rxb5 31.gxf5 Rxb1+ 32.Qxb1 exf5 33.Ng3 Qb6 34.Nxf5+ Kf8

Jumlah bidak sama, tetapi bidak pusat Putih sangat kuat sementara bidak pada d5 Hitam sangat lemah. Putih sudah menang selanjutnya hanya masalah teknis.

35.Qa1 Qe6 36.Ng3 Qg4 37.Kg2 Qxf4 38.Qxa7 Ke7

Tentu saja jangan 38…Qg4 karena bidak d5 akan hilang dengan cepat 39.Qa8+ Ke7 40.Qxd5.

39.Qa3+ Kd8 40.Qd6 g5

Putus asa. Juga tidak menolong 40…Qd2+ 41.Kh3 Qxc3 42.e6. Atau 40…Ke8 41.Qe6+ Kd8 42.Qxd5 menang tempo dengan ancaman e5–e6.

41.hxg6 h5 42.g7 1–0

Partai menarik dari GM Maxime Vachier Lagrave. Dia membuat Perancis GM Ian Nepomniachtchi gagal berkembang.

***