Chess24 telah menghubungi Grand Chess Tour untuk meminta tanggapan atas komentar Nakamura ini, tetapi belum menerima jawaban.
Minggu lalu penyelenggara Grand Chess Tour telah mengumumkan 10 peserta yang ikut tahun ini tanpa nama GM Magnus Carlsen dan GM Hikaru Nakamura di dalamnya.
Ayah Carlsen mengatakan bahwa jadwal anaknya sibuk, karena ada Champions Chess Tour, The Altibox Norway Chess dan juga persiapan untuk kejuaraan dunia berikutnya, sehingga tidak bisa ikut sebagai alasannya.
Tidak segera jelas mengapa Nakamura tidak ambil bagian kali ini. Hanya saja di saluran streamingnya, pecatur AS berusia 33 tahun itu menyebutkan beberapa alasan mengapa dia memutuskan untuk tidak menerima undangan tersebut.
Nakamura mengatakan bahwa dia ada perjanjian dengan sponsornya, aktivitas streamingnya, dan ketidakpastian turnamen ini akan tetap berlangsung akibat COVID-19 sebagai alasan utama untuk tidak bermain tahun ini.
Nakamura membantah tulisan di Chess24 bahwa dia mengatakan berniat untuk kurang aktif di dalam turnamen-turnamen di atas papan, tetapi pada saat yang sama menyatakan keyakinannya bahwa masa depan catur tingkat atas adalah lewat online.
"Saya sangat yakin bahwa masa depan catur adalah online, berorientasi pada eSports dan tidak akan kembali ke catur klasik, tidak akan kembali ke catur di atas papan, cara yang masih diyakini oleh banyak kaum tradisionalis kuno. Saya pikir apa yang terjadi tahun lalu sangat bermanfaat bagi catur," lanjut Nakamura.
Dengan kembalinya turnamen klasik di atas papan seperti Altibox Norway Chess dan Tata Steel Chess, ada harapan bahwa catur dapat segera kembali normal.
Namun, situasi pandemi saat ini masih tetap mengerikan dan meski jutaan dosis vaksin anti Covid-19 telah dibagikan di seluruh dunia, beberapa negara di Eropa kembali memberlakukan penguncian baru setelah infeksi kembali mencapai titik tertinggi.
Nakamura sangat meragukan apakah kelima seri The Grand Chess Tour itu dapat digelar karena pembatasan perjalanan. Mereka terlalu berani berpendapat bahwa seri turnamen ini akan tetap terselenggara tanpa halangan.
"Saya tidak yakin dunia sudah kembali normal pada bulan Juni dan satu-satunya turnamen saat ini di mana pemain bisa tampil adalah di Tata Steel di Eropa. Saya dan Wesley So bahkan tidak diundang untuk berlaga di ajang tersebut," ujarnya.
Chess24 telah menghubungi Grand Chess Tour untuk meminta tanggapan atas komentar Nakamura ini, tetapi belum menerima jawaban.
Jadi siap-siaplah untuk terus bermain catur online karena masa depan catur ada di sini dan turnamen online terdekat adalah Tibidon Cup pada 7 Februari 2021 di mana yang daftar sudah ada dari India, Armenia, Khazakstan, dan Ukraina.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews