Jadilah kebanggaan bangsa, kebanggaan negara tercinta Indonesia. Kibarkan Sang Merah Putih di Puncak Kehormatan. Berikan kado istimewa bagi 74 tahun Indonesia Merdeka!
Wahai Garuda Muda, Tim Nasional Indonesia U-15, tim kebanggaan kita semua. Engkau adalah harapan bangsa dan negara yang akan genap berusia 74 tahun ini. Kami semua bangga padamu, wahai Garuda Muda. Di usiamu yang masih belia, Engkau sudah tunjukkan perjuanganmu di negeri seberang untuk mengangkat harkat dan nama baik bangsamu, sesuatu yang belum tentu bisa kami lakukan di sini.
Di tengah pemberitaan yang tidak mengenakan perihal ditundanya pertandingan Leg ke-2 Piala Indonesia antara Persija Jakarta dengan PSM Makasar dan juga kabar yang menyangkut mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, kabar tampilnya Tim Nasional Indonesia U-15 yang berlaga di Piala AFF U-15 2019 di Thailand, 25 Juli hingga 8 Agustus mendatang, bisa sedikit mengobati rasa sakit yang tak pernah sembuh akan prestasi sepakbola nasional.
Kemenangan 2-0 atas Vietnam, ternyata tak membuat anak-anak asuhan Bima Sakti ini merasa puas dan terbuai kemenangan. Buktinya, Garuda Muda ini mampu menumbangkan timnas Singapura dengan skor 3-0 pada partai kedua Piala AFF U-15 2019. Kita semua bangga memiliki Marselino Ferdinan, Wahyu Agong, Mochamad Faizal, dan lainnya yang mampu menunjukkan kehebatannya di lapangan hijau.
Tak berlebihan jika kita semua begitu berharap Timnas U-15 ini menjadi tumpuan kesuksesan sepakbola Indonesia di masa datang. Pasalnya, merekalah kelompok usia paling muda di Timnas PSSI, sehingga jika ditempa dengan baik, niscaya kedepannya akan menjadi timnas yang diperhitungkan, bukan hanya di tingkat Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia.
Jika diamati dari pertandingan pertama hingga kedua, sepertinya pertahanan Timnas U-15 begitu tangguh. Mungkinkah ini gaya yang diterapkan Bima Sakti, yang dahulu dikenal sebagai palang pintu yang tak tertandingi lawan.
Dengan dua kemenangan ini, diharapkan Timnas U-15 tak lantas puas, karen masih banyak yang harus dikalahkan. Bahkan, Penulis harapkan, janganlah takut dan grogi dalam menghadapi siapapun, termasuk musuh yang paling kuat sekalipun.
Wahai Garuda Muda, jadilah kebanggaan bangsa, kebanggaan negara tercinta Indonesia. Kibarkan Sang Merah Putih di Puncak Kehormatan. Berikan kado istimewa bagi 74 tahun Indonesia Merdeka!
Garuda Muda, kami mendukungmu!
Keterangan: sebelumnya pernah dimuat di Kompasiana
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews