Ada satu pesan bagi yang berminat berangkat ke Budapest. Jangan pernah datang ke sini untuk mencari pengalaman. Turnamen ini hanya diperuntukkan bagi pecatur yang serius ingin meraih gelar.
Jangan pernah meremehkan turnamen catur bulanan seperti First Saturday di Budapest, Hungaria. Banyak pecatur elit dunia saat ini pernah mencari gelar di turnamen ini.
Sebut saja Magnus Carlsen, Fabiano Caruana, Hou Yifan, Hikaru Nakamura, Samuel Sevian, dan banyak lagi nama-nama tenar lainnya.
Bahkan semua gelar Caruana didapatnya di turnamen ini dan kita semua tahu Caruana pernah menempati peringkat dua dunia selama bertahun-tahun.
Turnamen yang hanya diikuti oleh 10 peserta dan telah dipentaskan selama 30 tahun tanpa henti ini sudah tak terhitung berapa banyak yang sudah mendapat norma IM dan GM di sini.
Beberapa pecatur Indonesia yang pernah bermain di turnamen First Saturday adalah Sean Winshand, Novendra Priasmoro, dan Aditya Bagus Arfan.
Turnamen ini tidak hanya menarik perhatian individu untuk datang berkunjung tetapi juga kelompok kecil atau delegasi yang lebih besar dengan tujuan untuk meraih gelar catur.
Pada bulan Agustus 2012, sebanyak 17 pecatur dari klub-klub catur di Jakarta datang ke Budapest untuk bermain di First Saturday. Mereka dibiayai oleh KONI Provinsi DKI Jakarta.
Beberapa diantaranya adalah WCM Evi Lindiawati, WFM Anastasia Patrick, Virda Rizka Aulia, Felica Trenseno, WIM Upi Darmayana Tamin, dan IM Dede Liu.
Dan yang terbaru, dua pecatur Indonesia IM Setyaki Azarya Jodi dan WFM Diajeng Theresia Singgih juga berangkat ke Budapest dengan tujuan yang berbeda.
Jodi mengincar norma GM pertama dan sukses mendapatkannya sementara Diajeng menjadikan First Saturday ini sebagai turnamen pemanasan sebelum terjun ke turnamen World Youth Chess Championships 2022 Girls di Mamaia, Romania pada 6-16 September 2022.
Melihat banyaknya pecatur Indonesia yang sudah pernah ikut turnamen First Saturday sepertinya sudah waktunya untuk membentuk grup alumni.
Mereka bisa memberikan masukan bagaimana cara mengikuti turnamen ini terutama dalam hal biaya tiket, akomodasi dan hal-hal teknis lainnya.
Ada satu pesan bagi yang berminat berangkat ke Budapest. Jangan pernah datang ke sini untuk mencari pengalaman. Turnamen ini hanya diperuntukkan bagi pecatur yang serius ingin meraih gelar.
Tidak sedikit yang pulang dengan patah hati. Boro-boro gelar malah kehilangan banyak poin rating. Alasannya? Tidak siap!
Dalam gambar terlihat pendiri turnamen First Saturday Laszlo Nagy, Jodi, dua pecatur kakak beradik dari AS Derek Wu dan WIM Rochelle Wu serta Diajeng tengah merayakan keberhasilan Jodi meraih norma GM pertamanya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews