Tetapi semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya pengorbanan dari Dr. Rajinikanth dan Dr. Padma Kumari. Angkat topi untuk keduanya karena membuat permata seperti Gukesh bersinar.
Suhu di Denmark saat ini 2° Celcius. Hotel Gukesh berjarak 3 kilometer dari tempat pertandingan Hillerhoed Chess Festival. Taksi sangat mahal dan karena itu, terlepas dari iklim yang brutal, ayah Gukesh, Rajinikanth, dan Gukesh memilih naik sepeda ke tempat tersebut.
Ini mungkin bukan sesuatu hal istimewa, tetapi pemikiran out of the box seperti inilah yang telah membantu Gukesh menuai sukses dalam karier caturnya. Ia misalnya menjadi GM termuda kedua di dunia yang pernah meraih gelar bergengsi itu setelah Sergey Karjakin.
Ketika Rajinikanth melihat bahwa putranya ini memiliki bakat istimewa dalam catur, dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya agar bisa mendampingi Gukesh bepergian ke berbagai turnamen.
Rajinikanth adalah seorang ahli bedah THT. Ia memiliki karier cemerlang sebagai seorang dokter. Namun untuk sementara Rajini mengabaikan profesinya itu untuk memberikan Gukesh semua fasilitas yang dia bisa agar putranya ini menjadi pecatur kelas dunia.
Ketika sumber daya keuangan menipis, Rajinikanth dan Gukesh tidur di bandara, makan pun makanan sederhana, menghemat setiap sen, tetapi tidak pernah berkompromi kalau sudah menyangkut urusan catur.
Kehidupan ibu Gukesh, Padma Kumari, juga tidak mudah. Padma juga seorang dokter dan mengelola keuangan keluarga dengan pergi bekerja setiap hari. Ia sering berjauhan dari putra dan suaminya bahkan pernah nyaris setengah tahun lamanya, tetapi dia tidak mengeluh.
Sekarang D Gukesh sudah memiliki sponsor Microsense, perusahaan teknologi besar yang bergerak di bidang Internet Networks. Gukesh juga sudah mulai memanen hasil kerja kerasnya dengan menjuarai turnamen di Denmark ini. Segera Gukesh akan menjadi salah satu pecatur terbaik dunia dan akan memiliki masa depan yang aman secara finansial.
Tetapi semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya pengorbanan dari Dr. Rajinikanth dan Dr. Padma Kumari. Angkat topi untuk keduanya karena membuat permata seperti Gukesh bisa bersinar.
Photo: ChessBase India
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews