Salah satu yang membuat saya yakin Nepomniachtchi akan menantang Magnus Carlsen adalah karena Ian keturunan Yahudi. Tahu kan Yahudi itu pintar-pintar.
Banyak yang memfavoritkan GM Ding Liren akan menjuarai turnamen kandidat 2020 sementara GM Magnus Carlsen sendiri menjagokan GM Fabiano Caruana sebagai calon lawannya di kejuaraan dunia nanti.
Tetapi banyak mungkin yang belum mengetahui bahwa satu-satunya pecatur elit saat ini yang mampu mencetak hasil positif melawan juara dunia Magnus Carlsen adalah GM Ian Nepomniachtchi di mana dalam 11 kali pertemuan mereka di catur klasik, Nepom menang 4 kali, remis 6 kali dan hanya kalah 1 kali.
Dari statistik ini bisa diambil kesimpulan, Nepomniachtchi adalah orang yang paling tepat untuk menghadapi Magnus nanti bukan Caruana atau Ding Liren. Selain itu Ian sekarang memimpin turnamen dengan 3½ poin setelah lima babak.
Statistik lain menyebutkan pecatur yang memimpin turnamen kandidat setelah lima babak akan memenangi turnamen ini seperti 2013 Magnus Carlsen 3½, 2014 Anand 3½, 2016 Karjakin 3½, dan 2018 Caruana 3½.
Sedikit gambaran tentang pecatur kelahiran 14 Juli 1990 di Bryansk, Rusia ini kisah perkenalannya dengan dunia catur dimulai dari ruang keluarga. Di keluarganya catur bukan hanya permainan favorit, tetapi juga sebagai ajang untuk berkomunikasi. Hampir setiap malam paman dan kakeknya bermain catur.
Rasa ingin tahu kanak-kanaknya membuat ia tidak pernah absen untuk menonton. Sejak itu catur telah menjadi bagian integral dari kehidupan pecatur berusia 29 tahun ini.
Nepomniachtchi sendiri belajar catur secara serius pada usia 4½ tahun. Pelatih pertamanya adalah Valentin Evdokimenko, Valery Zilberstein dan GM Sergei Yanovsky. Di bawah bimbingan pelatihnya ini Ian memenangi European Youth Chess Championship tiga kali.
Tahun 2010 Ian menjuarai kategori U10, tahun 2001 dan 2002 dua kali menjuarai U12. Prestasi tingkat dunia Ian adalah saat menjuarai World Youth Chess Championship U12 tahun 2002 mengalahkan GM Magnus Carlsen dalam perhitungan tiebreak.
Untuk turnamen, Ian adalah juara Aeroflot Open tahun 2008. Ian juara European Individual Championships dan Russian Championship 2010. Ia juga memenangi Tal Memorial tahun 2016 dan Dortmund tahun 2018.
Prestasi Ian semakin mengkilap berkat dukungan sponsor perusahaan minyak raksasa Rusia, Rosneft, dan Alfa Bank, salah satu bank swasta terbesar di Rusia membuatnya mampu menduduki peringkat ke-4 dunia saat ini.
Salah satu yang membuat saya yakin Nepomniachtchi akan menantang Magnus Carlsen adalah karena Ian keturunan Yahudi. Tahu kan Yahudi itu pintar-pintar. Sebagai gambaran ini adalah beberapa pecatur kelas dunia keturunan Yahudi.
Judit Polgar, Mikhail Tal, Mikhail Botvinnik, Emanuel Lasker, Wilhelm Steinitz, Siegbert Tarrasch, Aron Nimzowitsch, Akiba Rubinstein, Viktor Korchnoi, Savielly Tartakower, Bobby Fischer, dan Boris Gelfand.
Bagaimana? Cukup mengesankan? Jadi kita tunggu saja kiprah GM Ian Nepomniachtchi di turnamen kandidat ini nanti.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews