Sandblasting: Pengertian dan Perbedaan

Jumat, 17 Februari 2023 | 16:28 WIB
0
76
Sandblasting: Pengertian dan Perbedaan
Sumber: Canva.com | Sandblasting

Proses sandblasting adalah salah satu hal yang dilakukan secara teratur. Di industri besar, proses ini biasa terjadi. Sandblasting pada dasarnya adalah proses pembersihan. Dari segi jenis terbagi menjadi 2 yaitu basah dan kering.

Jadi seperti apa sebenarnya proses ini? Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentangnya, jangan lewatkan pembahasan informatif di artikel ini!  

Baca Juga: Perbedaan Proses Sandblasting, Jenis Wet dan Dry Blasting

Bagaimana Proses Sandblasting?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sandblasting adalah proses pembersihan permukaan mesin atau benda dengan cara menyemprotkan partikel seperti pasir ke permukaan material sehingga dapat menimbulkan gesekan atau benturan.

Mengetahui lebih jauh tentang sandblasting tentunya dapat menambah pemahaman mengenai proses finishing besi. Alhasil, Anda bisa meminimalisir kesalahan yang ada saat menggunakan mesin seperti kompresor angin.

Berkat proses sandblasting, permukaan material menjadi bersih dan kasar. Namun, tingkat kekasaran properti dapat disesuaikan dengan ukuran pasir dan tekanan yang digunakan untuk pembersihan. Umumnya pasir yang digunakan untuk bahan pembersih adalah silica, steel grit, garnet, alox dan lain-lain.

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa sandblasting lebih banyak digunakan sebagai pilihan? Sandblasting lebih disukai karena lebih efisien dan cepat untuk membersihkan permukaan material yang berkarat.

Dengan sandblasting, maka permukaan part akan menjadi kasar sehingga cat dapat melekat dengan kuat. 

Perbedaan antara Sandblasting Basah dan Kering

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, proses sandblasting terbagi menjadi dua, yaitu sandblasting basah dan sandblasting kering. Sebenarnya apa sih bedanya kedua jenis sandblasting ini? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Sandblasting Basah (Wet Sandblasting)

Sejauh ini, peledakan basah adalah jenis yang paling umum digunakan. Pada umumnya, proses peledakan basah menggunakan semburan air berintensitas tinggi yang dicampur dengan bahan abrasif. Bahan abrasif ini, misalnya, baking powder, pasir, manik-manik kaca, dll. Sandblasting basah sering digunakan untuk menghilangkan cat lama dan menghilangkan gambar dari objek.

Saat menggunakan pengamplasan jenis ini, bahan abrasif akan membuat permukaan menjadi sangat kasar. Karena permukaan benda lebih kasar, cat akan lebih permeabel daripada permukaan yang halus.

2. Sandblasting Kering (Dry Sandblasting)

Bagaimana dengan sandblasting kering? Sebenarnya, sandblasting sangat mirip dengan tipe basah. Namun perbedaan antara keduanya adalah penggunaan udara bertekanan tinggi di dalam air.

Sayangnya, proses peledakan kering sedikit lebih berbahaya daripada proses peledakan basah, karena metode peledakan kering akan meledak secara halus dan terus menerus.

Semprotan kering biasanya digunakan pada permukaan logam untuk menghilangkan karat. Dalam dry blasting, salah satu risiko yang mengintai adalah kemungkinan terhirupnya pecahan kaca atau rambut yang menjadi abrasif.

Oleh karena itu, prosedur sandblasting ini hanya boleh dilakukan oleh mereka yang sudah ahli. Memang di beberapa daerah, proses dry sandblasting ini memerlukan izin khusus.

Izin khusus untuk peledakan sudah umum, seperti izin dari instansi terkait atau dari masyarakat yang tinggal di dekat lokasi di mana akan dilakukan peledakan kering. Pembersihan lokasi diperlukan jika area yang dicakup oleh peledakan kering tergolong luas atau memiliki area yang luas.

Baca Juga: Ketahui Benefit Menggunakan Cat Anti Karat untuk Ulir Pipa

Demikian informasi mengenai pengertian sandblasting, jenis, dan perbedaannya. Semoga artikel ini bermanfaat.