Katerina Siniakova

Selain dia memang cantik, tinggi semampai 174 cm, penghasilan profesionalnya sebagai petenis ya belum banyak-banyak amat sih. Baru US$ 6,819,861 atau senilai Rp 102 milyar lebih.

Sabtu, 10 Juli 2021 | 06:21 WIB
0
163
Katerina Siniakova
Katerina Siniakova (Foto: Jimmy S Harianto dari televisi FoxNews)

Inilah enaknya melihat babak-babak awal turnamen besar seperti Wimbledon. Bisa lihat yang kalah tetapi enak ditonton. Cantik lagi. Dia Katerina Siniakova, petenis Republik Czech (Cechia, Ceska) yang kalah di babak ketiga lawan petenis Australia, Asleigh Barty Sabtu.

Permainannya konsisten, servis bagus, backhand dua tangan bagus, penempatan bola oke, dan sesekali walau tak sering “approach to the net”, merangsek lawan di depan net bahkan pada saat tertekan, ketinggalan jauh dari lawan. Artinya dia sama sekali tidak takut melakukan pukulan ‘volley’ di depan net, meski lawan Asleigh Barty adalah pemain baseliner yang lebih berpengalaman.

Rupanya Katerina Siniakova adalah mantan petenis nomor satu dunia di ganda. Usia juga tak remaja lagi, ia 25 tahun. Peringkat di tunggal sedang-sedang saja, bahkan prestasi terbaik peringkat tunggalnya 31 dunia. Itupun sudah cukup lama, 22 Oktober 2018. Masuk ke Wimbledon kali inipun dia ada di urutan 64 di antara 128 pemain yang masuk babak utama. Jadi ya bukan pemain unggulan.

Bagaimana bisa disebut sebagai “mantan petenis nomor satu dunia di ganda”? Rupanya, Siniakova kini lebih fokus main di tunggal. Terutama setelah kemenangan gemilangnya, menyingkirkan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka (juara AS Terbuka 2018, 2020 dan juara Australia Terbuka 2019) di turnamen Perancis Terbuka di Roland Garros dalam perjalanan ke babak keempat di Paris pada 2019 lalu.

Kok bisa, dia disebut mantan petenis nomor satu di ganda? Meski peringkat terbaiknya di tunggal hanya urutan 31 dunia, akan tetapi di ganda rupanya ia tercatat hebat... Bersama teman senegaranya, Barbora Krejcikova, Siniakova merebut gelar juara ganda di turnamen Grand Slam Perancis Terbuka 2018 dan Wimbledon tahun 2018. Dan baru saja di Paris bulan lalu, Siniakova dan Krejcikova juga juara ganda Perancis Terbuka 2021!

Reputasi lain yang menunjukkan kelas permainan dunianya adalah, Siniakova pernah menduduki peringkat satu dunia di nomor ganda selama 33 pekan berturut-turut pada 22 Oktober 2018.

Gelar juara? Memang belum pernah juara tunggal di Grand Slam. Tetapi setidaknya, di luar Grand Slam di turnamen seri WTA (Asosiasi Tenis Wanita Dunia), Siniakova mengantungi dua gelar juara tunggal serta 10 gelar juara ganda. Sedangkan di seri ITF ketika remaja, ia penyandang tujuh gelar juara tunggal, serta empat di nomor ganda...

Jadi meski kalah di babak ketiga Wimbledon, jangan remehkan Katerina Siniakova loh ya. Selain dia memang cantik, tinggi semampai 174 cm, penghasilan profesionalnya sebagai petenis ya belum banyak-banyak amat sih. Baru US$ 6,819,861 atau senilai Rp 102 milyar lebih.

Ternyata bukan kaleng-kaleng yah prestasi Siniakova di dunia. 

JIMMY S HARIANTO, Jakarta, 04/07/2021

***