Tetapi setelah melihat situasi seperti ini, semangat apa yang didapatnya dari pecatur terbaik di planet itu?
Masih dari Kejuaraan Dunia Catur Blitz 2021. Satu babak sebelum turnamen berakhir ada 6 pecatur yang memiliki peluang untuk jadi juara karena mereka sama-sama menorehkan 14 poin.
Urutannya adalah Aronian, Dubov, Artemiev, Duda, MVL, dan Alireza. Pairing babak terakhir mempertemukan Aronian vs Alireza, Artemiev vs Duda, Dubov vs Giri dan MVL vs Carlsen.
Hasilnya MVL, Duda, dan Alireza yang menang membuat merekasama-sama memiliki 15 poin. Seperti sudah kita ketahui bersama MVL dan Duda yang maju ke babak playoff sementara Alireza harus puas dengan medali perunggu sebab kalah dalam perhitungan tiebreak.
Pertanyaan yang menggelitik adalah kenapa Dubov mau bermain remis singkat dengan Giri hanya dalam 8 langkah di babak paling krusial itu? Kenapa pecatur muda Rusia ini melepas kesempatan tampil pada babak playoff untuk merebut gelar juara hilang?
Baiklah, dugaan yang paling masuk akal adalah dengan bermain remis Dubov akan menempati peringkat ke-4 dan dipastikan akan mendapat hadiah uang sebesar USD 30.000 atau sekitar 427 juta rupiah. Yang kedua karena lelah.
Tetapi karena tidak puas, saya mencoba mencari jawaban dari GM Peter Heine Nielsen kepala sekondan tim Carlsen di Kejuaraan Dunia di Dubai.
"Saya tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya. Itulah sebabnya Daniil aset yang sangat berharga di tim kami," hanya itu tulis Peter di twitternya. Agak tak nyambung.
Masih terngiang di telinga ucapan Dubov ketika dikritik saat menjadi sekondan Carlsen: "Mereka harusnya bangga bahwa saya mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan pecatur terbaik di planet ini sehingga bisa belajar banyak yang mungkin membantu saya jadi juara dunia kelak," katanya saat itu.
Tetapi setelah melihat situasi seperti ini, semangat apa yang didapatnya dari pecatur terbaik di planet itu?
Apakah ada yang tahu alasan mengapa Dubov bermain remis singkat dengan Giri? Kalau bisa jawabannya jangan diawali dengan kata mungkin, karena itu kata yang sulit untuk dibantah termasuk juga kata barangkali.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews