Coaching Pelatih Catur [1] Pastikan Atlet Keluarkan Seluruh Kemampuannya

Fungsi Coach bukanlah mengajarkan atau menambahkan teknik baru. Tugas seorang coach adalah memastikan sang atlet mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya saat bertanding.

Sabtu, 23 Januari 2021 | 21:26 WIB
0
228
Coaching Pelatih Catur [1] Pastikan Atlet Keluarkan Seluruh Kemampuannya
Ilustrasi pemain catur (Foto: DOk. pribadi)

Seringkali saya memperhatikan bahwa seorang atlet catur dapat bermain sangat bagus dengan performance yang luar biasa, tetapi di kesempatan yang lain dia tidak tampil sesuai performa terbaiknya.

Dan apa yang terjadi ketika atlet tersebut bermain buruk? Pelatih marah-marah, orang tua kecewa dan si atlet seringkali menyalahkan dirinya sendiri atau bahkan malah menyalahkan keadaan.

Apakah Anda sebagai atlet, pelatih atau orang tua sering atau pernah mengalaminya?

Apabila jawaban Anda YES, silakan untuk membaca artikel ini lebih lanjut.

Saya seorang Coach seringkali membantu orang untuk mencapai tujuannya. Seringkali saya menemukan bahwa orang tidak mencapai tujuan, goals maupun impiannya bukan karena tidak bisa, tetapi hanya masalah mau atau tidak mau.

Apabila dia mau dan secara teknis sudah memenuhi kriteria mahir tetapi masih belum mencapai tujuannya, maka seorang Coach dapat membantunya agar dia berhasil mencapai tujuannya.

Apabila secara teknis, atlet tersebut masih kurang mumpuni, maka pelatih teknis harus membereskan hal-hal tersebut terlebih dahulu. Namun apabila secara teknis, sang atlet sudah mumpuni tetapi masih belum berhasil, maka pelatih catur harus berfungsi sebagai seorang Coach dengan memberikan coaching bagi sang atlet.

Fungsi Coach bukanlah mengajarkan atau menambahkan teknik baru. Tugas seorang coach adalah memastikan sang atlet mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya saat bertanding.

Mungkin sebagian atau malah seluruh pembaca bingung, apa sih bedanya pelatih dan coach, bukankah pelatih adalah coach?

Coaching itu apa sih? Saya akan bahas di artikel selanjutnya.

Denny Widya, CBC Motivational Coach

(Bersambung)

***