Berkat prestasinya ini Ummi berhak menerima gelar Woman International Master (WIM) dan norma WGM pertamanya selain piala tentunya.
Akhirnya, setelah berjuang lebih dari tujuh tahun lamanya, Ummi Fisabilillah berhasil juga meningkatkan gelarnya yang semula WFM menjadi WIM.
Kepastian ini didapat setelah pecatur putri berusia 19 tahun ini memenangi turnamen Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championships 2019 yang baru saja berakhir di Malvar, Batangas, Filipina, tadi siang.
Sempat tersandung dan kalah di babak pertama karena salah jalan, Ummi dengan cepat bangkit untuk mencetak tiga kemenangan beruntun. Setelah remis sekali pada babak kelima, Ummi lantas menghabisi lawan-lawannya tanpa ampun di empat laga tersisa.
Ummi meraih gelar juara setelah membukukan 7½ poin dari sembilan babak hasil dari tujuh kali menang, satu kali remis, dan satu kali kalah. Pecatur DKI ini unggul satu poin penuh dari peringkat 2 di bawahnya yang ditempati oleh pecatur putri Filipina WFM Allaney Jia Doroy.
Berkat prestasinya ini Ummi berhak menerima gelar Woman International Master (WIM) dan norma WGM pertamanya selain piala tentunya.
Seminggu sebelumnya, Ummi Fisabilillah juga berhasil meraih medali perak SEA Games 2019 di nomor catur cepat. Medali perak ini dihargai pemerintah dengan uang sebesar 300 juta rupiah. Sungguh bulan Desember yang penuh berkah bagi Ummi.
Sayangnya, dua pecatur putri kita yang juga bermain di turnamen ini WFM Christine Elisabeth dan Vania Vindy Chandra hanya menempati peringkat ketiga belas dan keenam belas dari 20 peserta. Mereka tampil tidak sebaik biasanya selain lawan-lawan memang sangat tangguh.
Pada bagian putra, dua pecatur Indonesia IM Gilbert Elroy Tarigan dan FM Daniel Hermawan Lumban Tobing juga gagal bersinar dengan menempati peringkat tujuh dan delapan dari 21 peserta. Sempat memberi harapan di tiga babak pertama namun mereka gagal tampil konsisten pada beberapa babak berikutnya.
Sedikit hiburan, pada turnamen blitz tujuh babak yang digelar setelah babak terakhir catur klasik selesai, Gilbert dan Daniel berhasil meraih medali perak dan perunggu. Medali emas sendiri diambil IM Daniel Quizon dari Filipina.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews