Ummi Raih Gelar WIM dan Norma WGM di Filipina

Berkat prestasinya ini Ummi berhak menerima gelar Woman International Master (WIM) dan norma WGM pertamanya selain piala tentunya.

Senin, 16 Desember 2019 | 14:29 WIB
0
277
Ummi Raih Gelar WIM dan Norma WGM di Filipina
Ummi Fisabilillah (Foto: antaranews.com)

Akhirnya, setelah berjuang lebih dari tujuh tahun lamanya, Ummi Fisabilillah berhasil juga meningkatkan gelarnya yang semula WFM menjadi WIM.

Kepastian ini didapat setelah pecatur putri berusia 19 tahun ini memenangi turnamen Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championships 2019 yang baru saja berakhir di Malvar, Batangas, Filipina, tadi siang.

Sempat tersandung dan kalah di babak pertama karena salah jalan, Ummi dengan cepat bangkit untuk mencetak tiga kemenangan beruntun. Setelah remis sekali pada babak kelima, Ummi lantas menghabisi lawan-lawannya tanpa ampun di empat laga tersisa.

Ummi meraih gelar juara setelah membukukan 7½ poin dari sembilan babak hasil dari tujuh kali menang, satu kali remis, dan satu kali kalah. Pecatur DKI ini unggul satu poin penuh dari peringkat 2 di bawahnya yang ditempati oleh pecatur putri Filipina WFM Allaney Jia Doroy.

Berkat prestasinya ini Ummi berhak menerima gelar Woman International Master (WIM) dan norma WGM pertamanya selain piala tentunya.

Seminggu sebelumnya, Ummi Fisabilillah juga berhasil meraih medali perak SEA Games 2019 di nomor catur cepat. Medali perak ini dihargai pemerintah dengan uang sebesar 300 juta rupiah. Sungguh bulan Desember yang penuh berkah bagi Ummi.

Sayangnya, dua pecatur putri kita yang juga bermain di turnamen ini WFM Christine Elisabeth dan Vania Vindy Chandra hanya menempati peringkat ketiga belas dan keenam belas dari 20 peserta. Mereka tampil tidak sebaik biasanya selain lawan-lawan memang sangat tangguh.

Pada bagian putra, dua pecatur Indonesia IM Gilbert Elroy Tarigan dan FM Daniel Hermawan Lumban Tobing juga gagal bersinar dengan menempati peringkat tujuh dan delapan dari 21 peserta. Sempat memberi harapan di tiga babak pertama namun mereka gagal tampil konsisten pada beberapa babak berikutnya.

Sedikit hiburan, pada turnamen blitz tujuh babak yang digelar setelah babak terakhir catur klasik selesai, Gilbert dan Daniel berhasil meraih medali perak dan perunggu. Medali emas sendiri diambil IM Daniel Quizon dari Filipina.

***