Laysa Latifah Si Peraih Norma WIM di Spanyol

Salah satu prestasi Laysa yang mungkin sulit untuk dilupakannya adalah saat menundukkan GM Herman Suradiradja, Grandmaster pertama Indonesia.

Senin, 27 Desember 2021 | 08:33 WIB
0
102
Laysa Latifah Si Peraih Norma WIM di Spanyol
Laysa Latifah (Foto: antaranews.com)

Idealnya seorang pecatur itu sudah berprestasi saat dia masih junior sehingga ketika memasuki usia senior dia tinggal mematangkan bentuk permainan dan menambah jam terbangnya.

Seperti itulah Laysa Latifah saat meraih norma WIM pertamanya di turnamen Sunway Sitges Open 2021 di Spanyol baru-baru ini.

Laysa adalah juara nasional KU9 2014, KU11 2017, KU13 2019, dan KU15 2021. Selain juara nasional empat kali, Laysa juga pernah menjuarai turnamen catur klasik Asean Age Group Open Chess Championships U12 di Pahang, Malaysia, tahun 2017.

Gadis remaja cantik yang lahir di Jakarta pada 11 Januari 2006 ini belajar catur untuk pertama kali dari ayahnya saat berumur 7 tahun namun Laysa baru fokus latihan setelah usianya 8 tahun ketika ia masuk klub catur Jayakarta Muda.

Apa yang membuat Laysa Latifah tertarik bermain catur?

Kakaknya WIM Ummi Fisabilillah yang juga mendapat norma WGM keduanya di Spanyol. Ummi amat sering juara dan membawa pulang hadiah ke rumah sehingga membuat Laysa tertarik untuk menekuni olahraga asah otak ini.

Pertahanan favoritnya adalah Caro Kann jika pegang Hitam dan Laysa sangat mengagumi mantan juara dunia GM Garry Kasparov karena dianggapnya selain jago main posisional, juga bisa bermain tajam.

Salah satu prestasi Laysa yang mungkin sulit untuk dilupakannya adalah saat menundukkan GM Herman Suradiradja. Sayangnya, Laysa lupa kapan tepatnya dia mengalahkan GM pertama Indonesia itu karena sudah sangat lama.

Apa sih keistimewaan Laysa Latifah? "Laysa mainnya berani dan keinginan menangnya besar serta punya mental yang bagus untuk jadi juara," kata salah satu pelatihnya WIM Upi Darmayana.

***