Dari sisi belanja, kinerja APBN mengalami peningkatan, tidak hanya dari tingginya penyerapan anggaran tetapi juga semakin efektif dan tepat sasaran.
Di tengah turbulensi perekonomian global, kinerja perekonomian Indonesia dan realisasi APBN TA 2018 mampu mencatat capaian yang menggembirakan. Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan 5,17 persen pada tahun 2018, yang ditopang oleh permintaan domestik yang sehat termasuk konsumsi, investasi dan belanja pemerintah yang kuat.
Tingkat pertumbuhan tersebut merupakan tertinggi ke-3 di antara negara-negara G-20 dan menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 5,07 persen. Ini merupakan sebuah catatan pertumbuhan yang sangat positif di tengah kenaikan suku bunga di Amerika Serikat yang diikuti oleh kenaikan suku bunga di dalam negeri sebagai wujud langkah kebijakan stabilisasi ekonomi merespon ketidakpastian global.
Kinerja perekonomian yang relatif baik tersebut didukung oleh pelaksanaan kebijakan APBN yang dilakukan secara fokus, efektif dan konsisten tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan.
Dengan APBN yang terus terjaga kredibilitas dan kesehatannya yang tercermin antara lain dari realisasi defisit APBN terkendali pada level yang lebih rendah dari yang ditargetkan, yaitu mencapai 1,82 persen, dan realisasi keseimbangan primer yang semakin membaik, dan rasio utang terhadap PDB tetap terkendali rendah pada tingkat 29,81 persen dan adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SilPA) untuk tahun anggaran 2018 sebesar Rp.36,2 triliun, maka kita mampu menjaga Indonesia dari guncangan global tersebut.
Perbaikan kinerja APBN 2018 didukung oleh kenaikan pendapatan negara sehubungan dengan membaiknya kondisi beberapa sektor ekonomi, meningkatnya kemampuan pemungutan pajak, keberhasilan intensifikasi pajak, dan meningkatnya kepatuhan wajib pajak, serta adanya peningkatan penerimaan sumber daya alam, laba BUMN dan pendapatan dari Badan Layanan Umum.
Realisasi pendapatan negara tahun 2018 mencapai 102,6 persen dari APBNnya dan Rasio Pajak terhadap PDB naik dari 10,7 persen tahun 2017 menjadi 11,4 tahun 2018.
Dari sisi belanja, kinerja APBN mengalami peningkatan, tidak hanya dari tingginya penyerapan anggaran tetapi juga semakin efektif dan tepat sasaran.
Sinergi antar program, integrasi pemberian subsidi dan bantuan sosial yang lebih tepat sasaran membuat belanja negara lebih bermanfaat dan memberikan dampak yang semakin baik dalam bentuk penurunan kemiskinan dan perbaikan pemerataan.
Jakarta, 20 Agustus 2019
Sidang Paripurna DPR, RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2018
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews