Dr. Ngozi Okonjo-Iweala

Sistem perdagangan dunia perlu direformasi. Perlu dibangun sistem perdagangan multilateral yang rules-based, adil, menyesuaikan dengan perubahan teknologi dan inovasi perdagangan dunia di era digital.

Jumat, 19 Februari 2021 | 10:22 WIB
0
192
Dr. Ngozi Okonjo-Iweala
Saya dan Dr. Ngozi Okonjo-Iweala (Foto: Dok. pribadi)

Congratulation to my dear friend Dr Ngozi Okonjo-Iweala as the first women Director General of World Trade Organization. Huge tasks ahead to reform the WTO, to create a fair trade and equal opportunity and prosperity for all.

Selamat kepada sahabat dan mantan kolega saya, Dr. Ngozi Okonjo-Iweala, atas terpilihnya sebagai Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO). Perempuan pertama yang menjabat posisi penting di lembaga perdagangan dunia tersebut, ini merupakan hadiah yang luar biasa menjelang perayaan Hari Perempuan Internasional bulan depan.

Beliau juga merupakan orang pertama dari Benua Afrika yang mengepalai organisasi tersebut.

Perjalanan hidup kami berdua mirip;
- sama-sama perempuan dari negara berkembang yang memiliki sumber daya alam minyak dan gas (Nigeria dan Indonesia)
- Sama-sama besekolah dan mendapatkan gelar doktor ekonomi di Amerik Serikat
- Sama-sama menjalankan karier sambil berumah tangga dan membesarkan anak-anak
- Sama-sama menekuni masalah pembangunan dan keuangan internasional
- Sama-sama menjabat Menteri Keuangan dua kali.
- Sama-sama pernah menjabat Managing Director Bank Dunia
- Sama-sama menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan negara berkembang di forum internasional
- Sama-sama percaya pentingnya kerjasama global dan pentingnya peran lembaga multilateral dalam memecahkan masalah global tanpa mengenal batas dari mulai perubahan iklim, epidemi, pengungsi, kejahatan dan arus pencucian uang antar negara (illicit financing).

Ke depan, sistem perdagangan dunia perlu direformasi. Perlu dibangun sistem perdagangan multilateral yang rules-based, adil, juga menyesuaikan dengan perubahan teknologi dan inovasi perdagangan dunia di era digital.

WTO secara kelembagaan juga perlu di-modernisasi agar bisa bergerak lebih cepat, responsif dan akuntabel dalam menghadapi tantangan ekonomi kedepan. Pemulihan perekonomian global pasca Covid bergantung pada perdagangan dunia yang lebih inklusif dan adil. Fair trade, equal opportunity and prosperity for all.

Best wishes..!

***