DWP Ikut Andil dalam Konsep Cafe Baru Lapas Kelas I Malang

Sabtu, 11 November 2023 | 13:14 WIB
0
50
DWP Ikut Andil dalam Konsep Cafe Baru Lapas Kelas I Malang
Konsep Baru Cafe Lapas Kelas I Malang | dok.humaslapasmalang

Malang - Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan rapat perencanaan Pembinaan Kemandirian di bidang kuliner.

Bertempat di New Pojok Kuliner Lapas Kelas I Malang, rapat dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar dan diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural. Pembinaan Kemandirian melalui Bidang Kegiatan Kerja merupakan salah satu hal yang penting di dalam Lapas.

Banyak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapat keterampilan kerja melalui berbagai unit bimbingan kerja (Bimker) yang ada di Lapas Kelas I Malang. Dengan keterampilan ini diharapkan warga binaan ketika telah bebas bisa diterima dengan lebih baik di masyarakat.

Melihat besarnya warga binaan pada kegiatan kerja, Lapas Kelas I Malang terus memperbaiki program pembinaan di unit untuk bimbingan kerja yang disesuaikan kebutuhan yang ada di masyarakat. Seperti yang dilakukan di Bimker New Pojok Kuliner yang memiliki Cafe.

Cafe dengan konsep dan tampilan baru direncanakan dengan berbagai masukan para stakeholder. Hal ini diharapkan bisa meningkapkan skill WBP dan berdaya unggul di bidang kuliner yang bisa dimanfaatkan ketika telah bebas nantinya.

Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.

Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

Mantan Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari telah banyak melakukan perubahan yang lebih baik di Lapas Kelas I Malang. Mulai dari meminimalisir penyelundupan barang terlarang ke dalam Lapas hingga memaksimalkan program Pembinaan Kepribadian dengan adanya program Tahfidz/Hafidz (hafalan Al-Qur'an) di Pondok Pesantren At Taubah. Kalapas Kelas I Malang sekarang, Ketut Akbar Herry Achjar bertekad menjadi Lapas yang Lebih Baik dan Anti Narkoba.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly pernah meresmikan Pondok Pesantren At Taubah di Lapas Kelas 1 Malang. Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono berikan dukungan pada program kepribadian dan kemandirian yang dilakukan di Lapas.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Lapas Kelas I Malang atau Lapas Siji Malang (L'Sima) memiliki jargon APIK (Akuntabel, Profesional, Inovatif dan Kreatif).

L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)