Mantap dalam Senyap

Kisah nan kontras bagai bumi-langit dengan tragik bisnis penerbangan hari ini. Bis AKAP. Tetep mantap dalam senyap!

Rabu, 16 Juni 2021 | 08:09 WIB
1
175
Mantap dalam Senyap
Bus AKAP (Foto: Dok. pribadi)

Gegara pandemi Covid 19, saya beruntung dibukakan wawasan baru. Pandemi menyibak banyak praktek bisnis yang selama ini geliatnya acap gak terlihat. Gak terpublikasi radar publik. Itulah bisnis angkutan darat, seperti perusahaan otobis AKAP.

Beberapa jenama bis AKAP yang selama pandemi sering saya naiki ada beberapa. Awalnya banget, saya kenal dengan bis double-decker (DD) Putera Mulya. Orang-orang menyebutnya Puma.

Dengan teknologi chasis yang keren, bis tipe ini kenyamanannya sangat memanjakan penumpang. Baik interior, maupun eksteriornya. Apalagi saat menjajal rute Jakarta-Solo waktu itu, mayoritas melintasi mulusnya Tol Trans Jawa.

Selanjutnya, saya pun numpak bis double-decker lainnya: Agra Mas, Rosalia Indah dan Sinar Jaya (non-DD). Beberapa bis tersebut bergantian saya jajal selama pandemi ini. Semuanya berkompetisi dengan kiat dan strategi khasnya masing-masing.

Ada yang konsisten dan setrong di manajemen pelayanan. Ada yang cerdik memainkan variabel harga tiket sejumbuh situasi. Ada yang ligat beradaptasi dengan menawarkan keunggulan teknologi terkini.

Semua perusahaan otobis diatas serta banyak jenama lainnya di papan tengah dan bawah, menarik banget buat diamati dinamikanya. Pelaku bisnisnya kini banyak yang tongkat estafetnya udah beralih generasi. Tentu saja mewariskan banyak legasi yang mumpuni.

Leadership, spartanitas dan frugalitas menjadi legasi keunggulan yang ajeg. Hanya beberapa yang mantap bertahan. Seperti halnya P.O Sinar Jaya ini. Saat berehat di rest-area Cikamurang (Tol Cipali) tampak bejibun bisnya dari berbagai rute. Masih setrong dan menggeliat meski dihajar pandemi.

Kisah nan kontras bagai bumi-langit dengan tragik bisnis penerbangan hari ini. Bis AKAP. Tetep mantap dalam senyap!

***