SKK Keuangan Penting untuk Sekarang 2020

Penuhi industri yang berada di wilayah banyak manfaat. Kalau negara memberikan uang 1 Milyar di awal tahun, maka di akhir tahun, hasil perputarannya minimal sudah mengasilkan 5 Milyar.

Minggu, 24 Mei 2020 | 15:28 WIB
0
448
SKK Keuangan Penting untuk Sekarang 2020
Ilustrasi Rupiah (Foto: jadiberita,com)

SKK Keuangan? apa lagi ini.

Sudah lama sekali saya tidak menulis. Ijinkan saya mengusulkan sesuatu untuk kebaikan bangsa dan Negara Indonesia tercinta. Apa yang terlintas di pikiran saya mengenai SKK Keuangan? Kenapa harus pakai SKK Keuangan?

SKK Keuangan ini bukan seperti SKK Migas. Beda banget. Fungsinya untuk membantu Menteri. Ya sudah pasti. Ini perpanjangan tangan dari Menteri Keuangan. Fungsinya juga jelas sesuai dengan amanat di dalam pembukaan UUD 1945, yang berbunyi, "Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial."

Baca Juga: Uang Alot

Dapat disimpulkan tujuan Negara Republik Indonesia adalah tujuan perlindungan, kesejahteraan, pencerdasan, dan pedamaian." Secara otomatis semua komponen yang membentuk bangsa Indonesia, mulai dari rakyat, kekayaan alam, serta nilai-nilai bangsa yang patut dipertahankan. Kita lihat sedikit juga mengenai kesejahteraan yang menjadi tanggung jawab negara, yaitu unsur-unsur tersebut adalah sandang (pakaian), pangan (makan), dan papan (tempat tinggal).

Sekarang bagaimana?

Dalam masa pandemi #covid19 sekarang ini, tugas Menteri Keuangan saat ini lebih cenderung "berutang" untuk memenuhi kekurangan UANG. Nomboknya AP(endapatan) dibandingkan dengn BN (Belanja Negara) diciptakan dengan sistem utang. Adakah solusi lain lagi?

Saya melihat apa yang terjadi di dua negara besar, Amerika dan Tiongkok tidak dengan berutang, tapi membuat UANG. Apa yang dilakukan dengan membuat uang. Mencetak uang. Lho nanti inflasi lagi.  Baiklah kita bicarakan yang lain lagi. Buatlah SKK Keuangan yang memikirkan "muscle knowledge" yang berbeda. Tiru Jerman di tahun 1930, Tiongkok di tahun 1990.

Langsung saja ke intinya. Buat SKK Keuangan, dengan tugas rinci.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, SKK Keuangan menyelenggarakan fungsi:

1. Memberikan pertimbangan kepada Menteri Keuangan atas kebijaksanaannya dalam hal penyiapan dan penawaran yang berhubungan dengan cetak uang (Printing Money);

2. Mengkaji dan menyampaikan rencana pengembangan di lapangan yang pertama kali akan diproduksikan dalam suatu Wilayah Kerja Industri yang memberikan pelipatgandaan uang yang dicetak, kepada Menteri Keuangan untuk mendapatkan persetujuan;

3. Memberikan persetujuan rencana pengembangan industri, terutamana industri berbasis ekspor selain sebagaimana dimaksud dalam poin sebelumnya;

4. Memberikan persetujuan rencana kerja dan anggaran; yang diminta oleh kementrian perindustrian.

5. Melaksanakan monitoring dan melaporkan kepada Menteri Keuangan mengenai pelaksanaan Pencairan Uang dalam menunjang industri berbasis ekspor dan "pasti untung" untuk negara yang dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi negara.

itulah 5 butir pentingnya.

Bagaimana menyusun parameter "pasti untung"?

Baca Juga: Cetak Uang

Secara sederhana, penuhi industri yang berada di wilayah banyak manfaat. Secara sederhana begini, kalau negara memberikan uang 1 Milyar di awal tahun, maka di akhir tahun, hasil perputarannya minimal sudah mengasilkan 5 Milyar. Karena "cetak uang" ini hanya berlaku secara digital misalnya, uangnya tidak bisa dibawa keluar dari Indonesia.

Begitulah pengantar bagaimana SKK Keuangan dan "cetak uang".

***