TFA Manasek Ramaikan Bandung Santripreneur Fest 2019

Forbis IKPM menjadi instruktur para alumni Gontor bahwa dunia usaha tidak hanya konvensional melainkan juga digital.

Minggu, 28 April 2019 | 14:42 WIB
0
410
TFA Manasek Ramaikan Bandung Santripreneur Fest 2019
Foto : Pribadi

Suasana Gedung Sate Bandung tampak meriah. Stan yang memamerkan produk dan karya pebisnis berlatar belakang santri berjejer rapi. Ada yang menampilkan makanan, pakaian, dan jasa. TFA Manasek yang konsen dalam jasa handling travel dan land arrangement ikut meramaikan acara yang digelar pada 26 sampai 28 April itu.

CEO TFA Manasek Nordin Hidayat turun langsung menjaga stan untuk menerangkan traveling, umrah, dan haji, kepada siapa saja yang datang ke sana. Mengenakan seragam Forum Bisnis (Forbis), Nordin menyapa para tamu dengan senyum ramahnya.

Tamu istimewa

Pada Sabtu (27/4), stan TFA Manasek kedatangan tamu istimewa, yaitu Pengasuh Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal bersama rombongan.
Kepada putra pendiri PM Gontor KH Ahmad Sahal itu, Nordin menjelaskan pengalaman dirinya melayani para tamu Allah. Awalnya berdomisili di Tanah Suci. Kemudian dia membantu para jamaah haji dan umroh beribadah.

Lambat laun dia berinisiatif membuka jasa handling yang profesional dengan membangun perseroan terbatas (PT). “Kalau berbendera PT tentu akan lebih terpercaya, karena di dalamnya ada sistem dan manajemen yang dijadikan dasar dan acuan operasional,” imbuhnya.

KH Hasan mendukung usaha yang dikembangkan jebolan PM Gontor 1996 tersebut. Bersama Nordin dan tim TFA Manasek, KH Hasan dan ibu Hasan menyempatkan berpose bersama.

Seribu pengusaha

Acara ini diselenggarakan dengan tema ‘Seribu Pengusaha Santri Berjuta Barokah.’ Tahun ini target yang ingin dicapai oleh pihak panitia adalah 10 ribu peserta. “Event ini terbagi menjadi dua program utama yaitu Expo Produk unggulan santri dan enterpreneurship selama tiga hari,” ujar Koordinator Acara, Bung Jimmy.

Selain expo, ada pula seminar kewirausahaan untuk para ibu-ibu dari berbagai latarbelakang. Pihaknya ingin mengedukasi masyarakat dalam membangun negeri melalui ekonomi syariah.

Forbis IKPM menjadi instruktur para alumni Gontor bahwa dunia usaha tidak hanya konvensional melainkan juga digital. Perkembangan dunia usaha mewarnai dinamika ekonomi nasional yang terus tumbuh.

***