Penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf sangat tepat. Ini memperjelas sikap pasangan calon presiden petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin serta partai politik di dalam koalisi yang makin peduli pada potensi kaum muda.
Penunjukan Erick memberi pengaruh besar bagi jalan kemenangan Jokowi-Ma'ruf sekaligus menyegarkan perhelatan Pilpres 2019.
Teka-teki soal ketua timses Jokowi-Ma'ruf Amin terjawab saat cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin, membenarkan pengusaha muda yang sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 baru-baru ini telah ditetapkan sebagai ketua Timses. Dalam waktu dekat, nama Erick akan segera diumumkan secara resmi.
Penunjukan Erick sebagai pengusaha berusia 48 tahun yang sukses menjalankan berbagai bisnis dan bahkan ditunjuk sebagai Ketua INASGOC ini menunjukkan keseriusan pasangan Jokowi-Mar'ruf kepada kaum milenial.
Erick Thohir mewakili kamu muda Indonesia berprestasi, memiliki sikap tegas, tangan dingin dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Ia paham keinginan generasi milenial yang akan menjadi pendukung potensial Jokowi-Ma'ruf nanti.
Meski nama Erick Thohir selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin belum diumumkan secara resmi dan dan dijadwalkan selambat-lambatnya pada 7 September besok, namun Ma'ruf Amin sudah memastikan pengusaha kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 ini akan memimpin tim kampanyenya.
Selaku Ketua Tim Kampanye Nasional atau Ketua Timses, Erick Thohir memiliki peran penting dalam pemenangan pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasangan Prabowo-Sandiaga sendiri kemungkinan besar menunjuk Anggota Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso selaku ketua tim kampanye nasional. Jika ini terjadi, kata Faizal Assegaf, Djoko Santoso dan Erick Thohir masing-masing merepresentasikan dua kutub yang berlawanan; militer-sipil, tua-muda, dan pengusaha-politikus.
Keduanya mewakili generasi berbeda. Tetapi biasanya orang-orang muda lebih enerjik, berani, inovatif, dan punya jaringan luas baik terhadap kaum mapan maupun kepada kaum milenial. Ini kunci kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews