Dengan e-Passport Mengurus Visa Jepang Sangat Mudah dan Cepat

Sabtu, 18 Agustus 2018 | 13:43 WIB
0
774
Dengan e-Passport Mengurus Visa Jepang Sangat Mudah dan Cepat

Imigrasi Indonesia di era pemerintahan Presiden Jokowi mengeluarkan paspor elektronik (e-passport). Cara membuatnya sangat mudah. Bahkan sejak Agustus 2017 tahun lalu kita sudah bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi Whats App (WA) di smartphone kita.

Kita akan datang ke kantor imigrasi sesuai jadwal yang diberikan dan tak perlu mengantri lagi sejak subuh seperti di zaman pemerintahan sebelumnya.

Beberapa negara memberikan kemudahan dalam memperoleh visa bagi para pemegang e-passport. Jika kita menggunakan paspor biasa ada minimal delapan dokumen untuk mendapatkan visa, termasuk tiket penerbangan pergi pulang, jadwal kegiatan di negara yang dituju, dan bukti transaksi tabungan minimal selama tiga bulan dengan saldo Rp 30.000.000.

Tapi dengan e-passport semua dokumen tersebut tidak dibutuhkan lagi. Cukup hanya dengan mengisi form permohonan visa untuk mendapatkan visa. Salah satu negara yang memberikan kemudahan visa dengan e-passport adalah Jepang.

Visa Jepang dapat diurus langsung di Kedutaan Besar Jepang di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, persis di samping Grand Hyatt Hotel, atau di VFS.Global di Lantai 4 Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan.

Layanan visa di Kedutaan Besar Jepang sangat mudah dan cepat. Jika antrian sedikit hanya butuh waktu lima menit untuk permohonan pengajuan visa. Dalam dua hari kerja visa kita akan selesai. Tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

Sementara pengurusan visa Jepang di VFS.Global cukup memakan waktu, sekitar duapuluh menit sampai tigapuluh menit, dikenai biaya sebesar Rp 185.000 untuk satu visa, dan butuh waktu lima hari kerja untuk pengambilan visa.

"Pemberlakuan e-Passport pada era Jokowi sungguh memudahkan warga yang ingin mendapatkan visa. Contohnya visa Jepang ini," kata seorang ibu paruh baya yang ingin liburan ke Jepang bersama teman-temannya. "Makanya Pilpres 2019 nanti saya memilih Jokowi yang sudah pasti kerjanya yang nyata," sambungnya. Iya, deh, Bu.

***