Defisit Rp110,6 triliun, Lebih Kecil dari Tahun Lalu yang Rp175,1 Triliun

Senin, 23 Juli 2018 | 05:58 WIB
0
589
Defisit Rp110,6 triliun, Lebih Kecil dari Tahun Lalu yang Rp175,1 Triliun

Penerimaan Perpajakan Semester I APBN 2018 telah mencapai 40,4 % dari target APBN 2018 atau lebih baik dari periode yang sama pada tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika dan kegiatan ekonomi meningkat, karena orang tidak mungkin membayar pajak kalau ekonominya tidak tumbuh.

Saya menyampaikan hal ini saat koferensi pers tanggal 17 Juli 2018 tentang APBN Kinerja dan Fakta (APBN KiTa) untuk capaian sampai bulan Juni 2018.

Secara keseluruhan, pada semester I 2018 ini, APBN 2018 menunjukkan kinerja yang positif. Bila dibandingkan tahun lalu, penerimaan negara tumbuh 16% dan penyerapan belanja negara tumbuh 5,7%.

Dengan capaian tersebut, keseimbangan primer (penerimaan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang) mengalami surplus sebesar 10 triliun, lebih baik dibandingkan tahun lalu yang mengalami defisit 68,2 triliun.

Sedangkan untuk keseluruhan defisit adalah sebesar 110,6 triliun, lebih kecil dari tahun lalu sebesar 175,1 triliun. Dengan defisit yang semakin menurun, pembiayaan utang semester I 2018 juga lebih kecil yaitu sebesar 176 triliun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 207,8 triliun.

Hal ini menunjukkan perbaikan dari sisi defisit maupun keseimbangan primer dalam 4 tahun terakhir.

Kami di Kementerian Keuangan senantiasa mengelola keuangan negara dengan baik karena pengelolaan APBN yang sehat, prudent dan berkelanjutan dapat meningkatkan kredibilitas pemerintah .

Ini adalah juga bentuk pertanggungjawaban kepada anak cucu kami sebagai penerus bangsa di masa yang akan datang.

***