Tak Ada Sambutan buat Zohri, Ia Akan "Dikurung" untuk Berlatih

Selasa, 17 Juli 2018 | 10:52 WIB
0
658
Tak Ada Sambutan buat Zohri, Ia Akan "Dikurung" untuk Berlatih

Foto di atas adalah momen pada bulan Februari 2018, saat Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018, Komjen Polisi Syafruddin mengunjungi atlet-atletnya di Stadion Utama Senayan.

Paling kanan adalah Lalu Muhammad Zohri, sprinter Indonesia yang tengah dipersiapkan untuk berlomba di Asian Games 2018. Ia akan turun berlomba di kelas lari 100 meter dan estafet 4x100 meter.

Pada bulan April 2018, Zohri dikirim untuk berlatih di Amerika, lalu lolos untuk bertanding di kejuaraan dunia IAAF di Finlandia.

Tak dinyana, Lalu Muhammad Zohri juara di kelas bergengsi: lari 100 meter U-20. Juara dunia pertama lari 100 meter dari Indonesia.

Dan seperti biasa, publik larut dalam euforia. Politisi dan pejabat berdatangan dengan bonus dan janji-janji serta semua yang melenakan.

Saya dengar, malam ini Zohri kembali ke Tanah Air. Penyambutan gegap gempita yang direncanakan banyak pihak sudah ditiadakan, dilarang sepenuhnya oleh PB PASI, demi kebaikan Zohri sendiri.

Zohri akan "dikurung" untuk berlatih dalam sepi, tanpa tepuk tangan. Ia akan disapih dari pandangan khalayak sampai tiba di lintasan lari Asian Games 2018, bulan depan.

Usia Zohri baru 18 tahun, masa depannya masih panjang. Dan larut dalam puja-puji, silau oleh sorotan kamera, adalah awal dari anjloknya prestasi seorang atlet.

***