Hari Moekti, Rocker yang Sampai Akhir Hayatnya Memilih Jalan Dakwah

Senin, 25 Juni 2018 | 05:58 WIB
0
1313
Hari Moekti, Rocker yang Sampai Akhir Hayatnya Memilih Jalan Dakwah

Ini rocker kayak bola bekel. Di atas pentas, dengan celana dan jaket kulit hitam berukuran ketat dan sepatu boot hitam, dia bergaya tak ada matinya. Energinya berlebih kayak pakai baterai Energizer. Suaranya jangan ditanya. Vokal serak paraunya juara, satu yang terbaik di antara banyak penyanyi rock lainnya.

Ia anak kolong. Kalau tak salah bapaknya tentara. Tak ada takutnya. Berperawakan kecil tapi nyalinya gede. Sempat jadi preman. Nakal, suka keluyuran, dari satu pesta ke pesta lainnya.

Dalam satu kesempatan saya pernah mengejarnya untuk satu tulisan di majalah tempat saya bekerja. Ia lagi belajar diving, menyelam, di satu kolam renang di TMII. Di luar panggung, memang, ia suka aktivitas olahraga petualangan.

Saat mampir ke kantor redaksi untuk wawancara dan pemotretan, rocker murah senyum dan suka pakai sepatu boot ini bikin surprised nyanyi dua lagu hits-nya, "Ada Kamu" dan "Hanya Satu Kata", lengkap dengan aksi panggung. Kami semua merasa terhibur saat itu.

Setelah itu ia berubah haluan. 180 derajat. Dunia gemerlap ditinggalkannya. Pakaian ala rocker ditanggalkannya. Ia memilih jalan dakwah dan berganti pakai jubah. Hidupnya melulu untuk siar agama.

Malam ini saya dapat kabar ia pergi untuk selama-lamanya. Kepergian yang terasa mendadak karena setahu saya belakangan ini ia terlihat aktif dalam berbagai demo berbau politik.

Di mata saya ia tetap sebagai seorang penghibur sejati. Seorang rocker sejati yang hingga saat ini tak ada yang dapat menyamai.

Selamat jalan, Hari Moekti. Beristirahatlah dalam damai di surga-Nya....

***