Selalu Ada Drama Sepak Bola Piala Dunia, Termasuk di Rusia

Sabtu, 23 Juni 2018 | 21:51 WIB
0
601
Selalu Ada Drama Sepak Bola Piala Dunia, Termasuk di Rusia

Sepak bola adalah panggung drama. Ada tangis, tawa, pujian, caci maki silih berganti. Pemain Argentina diludahi fans beratnya setelah menelan kekalahan pahit dari Kroasia 0-3 seolah-olah tidak ada lagi harapan buat melaju ke final. Sang Legenda, Deigo Maradona menangis di tribun kehormatan.

Kemenangan Nigeria 2-0 atas Islandia semalam membuka kembali harapan fans Argentina. Kroasia memuncaki group D dengan nilai 6. Nigeria mengantongi nilai 3. Argentina, Islandia, mengantongi nilai 1. Pertandingan terakhir group D akan menjadi drama yang mencekam.

Pada Piala Dunia 1990, Italia, Argentina sebagai juara bertahan pada pertandingan pertama dikalahkan oleh Kamerun 0-1. Argentina waktu itu diperkuat oleh legenda Diego Maradona. Kamerun menjadi jawara group. Akhir kisah, Kamerun tertahan di perempat final, Argentina melaju ke final walaupun akhirnya menyerah 1-0 oleh Jerman.

HC Andersen asal Denmark disebut sebagai bapak dongeng dunia. Ini kisah dongeng modern dari dunia sepak bola. Tim sepak bola Denmark gagal lolos Piala Eropa 1992 di Swedia. Selagi para pemainnya sedang asyik membetulkan dapur di rumahnya, ada juga yang lagi mancing, ada yang lagi membetulkan kandang bianatang piaraan, mendadak ada perintah untuk datang ke Swedia

Pasalnya, Yugoslavia, tim yang lolos ke Piala Eropa 1992 mendapat sangsi akibat perang. Sebagai tim pengganti tentu saja Denmark belum sempat melemaskan mereka punya otot. Masih terbayang dapur yang berantakan dan sebagainya.

Akhir kisah, Denmark tembus sampai semi final. Di semi final mereka mengalahkan Belanda yang diperkuat trio maut, Marco van Basten, Frank Rijkaard, Rud Gullit melalui drama adu pinalti.

Final mempertemukan Denmark dengan Jerman yang kala itu masih diperkuat oleh Juergen Klinsmann. Dongeng pun berakahir happy ending. Denmark melibas Jerman 2-0.

Apa yang akan terjadi dengan Messi dan kawan-kawan? Akankah ada lagi ludah yang disemprotkan oleh fans fanatik mereka?

Tergantung, apakah mereka bisa mengalahkan Nigeria, dan Islandia dikalahkan Kroasia. Kalau mau aman, Argentina harus memasukkan goal sebanyak-banyaknya ke gawang Nigeria dengan asumsi, Islandia cuma menang tipis melawan Kroasia. Atau jangan-jangan malah Nigeria yang lolos.

Terakhir, saya cuma mau bilang begini. Elektabilitas tinggi tidak menjamin kemenangan. Itu.

***