Goverment Award untuk Kabupaten Bekasi Itu Benar atau Sekadar Sindiran?

Sabtu, 14 April 2018 | 08:40 WIB
0
900
Goverment Award untuk Kabupaten Bekasi Itu Benar atau Sekadar Sindiran?

Dear Panitia SINDO Goverment Award 2018,

Emh... Pertama saya ucapkan selamat ya atas terselenggaranya (malam penganugerahan) SINDO Goverment Award 2018 tanggal 5 April 2018 lalu. Seperti kata Pak Aher, gubernur Jawa Barat, penghargaan dapat memotivasi semua daerah untuk berprestasi. Saya setuju. Walaupun katanya menjadi pelayan masyarakat adalah panggilan hati, tapi kita butuh motivasi juga untuk melakukan yang terbaik. Salah satunya dengan penghargaan.

Waktu saya lihat pengumumannya bahwa Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan daerah terbaik kategori infrastruktur saya kaget lho... Serius...

Saya memang tidak tinggal di Kabupaten Bekasi, saya akui. Saya tinggal di dekat pusat Kota Bekasi. Namun, setiap 2 sampai 3 minggu sekali saya selalu datang ke rumah mertua saya yang tinggal di kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi. Suami saya tidak pernah mau ke rumah orang tuanya lewat Jalan Raya Babelan. Tahu tidak kenapa? Karena jalan itu buruk sekali. Jalanan banyak berlubang dan berdebu ditambah truk-truk besar yang memenuhi jalanan membuat pengendara motor seperti saya menjadi tidak nyaman.

Lewat jalan Karang Satria sedikit lebih baik. Sedikit saja. Tidak perlu banyak-banyak karena di satu titik yang dekat dengan sungai, jalan itu ambrol. Longsor. Namun selama hampir setengah tahun saya melewati jalanan itu, sepertinya tidak ada upaya perbaikan.

Kata teman saya yang tinggal di Perumahan Darmawangsa, kondisi ini sudah berlangsung selama 5 tahun, lho. Saya lewat jalan itu setiap hari Minggu atau tanggal merah dan tetap macet. Saya selalu membayangkan apa kabar kalau hari Senin?

Eh, bukan hanya saya yang kaget mendengar Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan daerah terbaik kategori infrastruktur. Coba deh Panitia buka-buka kolom komentar di akun Facebook urbancikarang.com. Banyak yang kaget juga lho, bahkan ada yang bilang kalau urbancikarang.com menyebar berita hoax.

Banyak yang mempertanyakan bagaimana sistem penilaiannya sehingga Kabupaten Bekasi bisa memperoleh penghargaan kategori infrastruktur. Dan sebetulnya, tujuan saya menulis ini juga ingin mempertanyakan hal yang sama.

Bukan cuma saya yang bermasalah dengan jalanan buruk di Kabupaten Bekasi. Kalau Panitia mau melihat komentar yang ada di status urbancikarang.com (rujukan saya cethek banget yah? Tapi ini menghimpun suara masyarakat lho, jangan salah), bukan hanya Jalan Raya Babelan dan Jalan Karang Satria yang bermasalah. Di Rawa Palangan kecamatan Cikarang Barat (tidak jauh dari Cikarang Pusat, lokasi Pemkab Bekasi), sering banjir juga.

Bukan hanya di kecamatan yang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten, banyak juga yang mengeluhkan jalanan menuju Cikarang yang rusak. Bahkan ada yang mengeluhkan jalan di dekat PLN kecamatan Cikarang Pusat yang rusak. Padahal itu kan salah satu akses menuju kantor Pemkab Bekasi.

Jadi, infrastuktur sebelah mana yang dinilai oleh Panitia sehingga merasa Pemkab Bekasi berhak memperoleh penghargaan daerah terbaik kategori infrastruktur?

Atau penilaian berdasarkan presentasi dari pihak pemerintah?

Memang di situs resminya, Bu Neneng bilang kalau pemerintah kabupaten mulai pembangunan infrastruktur dari daerah pinggir baru merambah ke kota. Mungkin maksudnya dari pinggir baru ke pusat pemerintahan kali yah?

Namun kenyataannya, sepertinya dari pinggir ke pusat, masih banyak warga yang mengeluhkan buruknya jalanan di Kabupaten Bekasi.

Panitia tidak bermaksud menyindir Pemkab Bekasi dengan piala kan yah?

***

Editor: Pepih Nugraha